blank
Kagama Beksan, alumni Universitas Gadjah Mada yang punya passion menari, tampil di Festival Kota Lama Semarang. Foto: R. Widiyartono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kekayaan tradisi, budaya, dan keindahan alam adalah hal yang patut disyukuri bagi Jawa Tengah. Karena itulah, Jawa Tengah menjadi daerah yang memiliki destinasi wisata beragam, yang jumlahnya tercatat lebih dari 1.300 lokasi.

Destinasi wisata ini tersebar di seluruh daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah, dan menawarkan daya Tarik yang menjadi pilihan wisatawan. Yang ingin menikmati keindahan alam dari gunung, laut, danau, hutan bisa berkunjung ke sini.

Yang suka sejarah dan budaya, komplet pula. Ada Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran di Solo. Candi-candi purbakala tersebar di Klaten, Karanganyar, Kabupaten Semarang, Magelang, Temanggung, Wonosobo.

Wisata ziarah juga tak kurang-kurang. Jalur pantura dari Demak, Kudus, Rembang adalah wisata ziarah Wali Songo yang sudah terkenal. Wisata religi Katolik ada Gua Maria Kerep Ambarawa, Rosa Mystica di Tuntang, Penadaran di Gubug, Grobogan, dan masih banyak lagi. Untuk wisata alamnya, nyata-nyata terbentang di seluruh wilayah kabupaten/kota se- Jateng.

blank
Kepala Disporapar Jateng Agung Haryadi. Foto: R. Widiyartono

Memang daya tarik banyak tersedia, tetapi dukungan atraksi akan memperkuat daya tarik tersebut. Maka, Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Keolahragaan Jateng menetapkan Calender of Event untuk tahun 2025, Rabu malam 11 Desember 2024.

Dan, sudah tercetak Booklet Jateng Calender of Event 2025. Kepala Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga Jateng Agung Haryadi menyampaikan terima kasih atas terbitnya booklet ini, yang melibatkan banyak pihak.

10 Even Unggulan
Dalam Jateng Calender of Event tercatat sekurangnya 250 even pariwisata yangt digelar di berbagai daerah. Dari even sebanyak itu, berikut 10 yang menjadi acara unggulan 2025.
1. Java Balloon Attraction di Wonosobo (Juni 2025)
Java Balloon Attraction adalah sebuah festival balon udara tradisional yang menampilkan atraksi balon dengan berbagai formasi, baik dua maupun tiga dimensi.Bermula dari kegiatan warga Wonosobo setiap Lebaran tiba, ratusan balon diterbangkan. Kemudian, atraksi ini menjadi even tahunan dan unggulan bagi Kabupaten Wonosobo.
Tak hanya warga lokal saja yang menonton atraksi balon udara ini, tetapi wisatawan manca juga banyak datang untuk menyaksikan. Maka dipastikan saat even ini berlangsung, seluruh hotel di Wonosobo penuh.

blank
Festival Blon di Wonosobo yang kini bertajuk ‘Java Balloon Attraction’, even yang ditunggu di Wonosobo. Foto: Dok Agus Wibowo

Atraksi balon udara dengan diameter 3-4 meter dan tinggi maksimal 7 meter diterbangkan bersama-sama, namun tetap diikat di tanah, dengan formasi tematik seperti destinasi wisata di Wonosobo, menjadikannya lebih indah, menarik, dan unik.
Semula memang tidak diikat, tetapi baln kemudian terbang liar, sehingga sampai ke luar daerah dan mengganggu penerbangan pesawat.