SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pasangan Fentri Susilo Utomo/Hargo Widagdo dari TVRI, menjadi ganda putra unggulan 1 di kelompok usia 36-45 tahun, pada ajang Kejuaraan Bulutangkis Antar-Media (KBAM) 2024. Event yang didukung sepenuhnya oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, dijadwalkan berlangsung Selasa-Rabu (10-11/12/2024), di The Club Graha Padma, Krapyak, Semarang.
Munculnya nama pemain ganda bulutangkis terbaik di kalangan awak media itu, sesuai hasil undian (drawing), yang dilakukan Panitia Pertandingan KBAM, di Kantor PWI Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024). Ketua Panitia KBAM 2024 Wilayah Tengah, Darjo Sojat, memimpin jalannya undian, didampingi Komisi Pertandingan dan Wasit dari PBSI.
Dalam keterangannya, Darjo menyebutkan, kualitas Fentri/Hargo sudah tidak perlu diragukan lagi. Sehingga wajar, duet peraih medali perak Porwanas 2016 itu menjadi unggulan 1 pada ajang yang rutin digelar setiap tahun ini. Sebagai unggulan 2 di KU 36-45 yang diikuti 15 pasangan itu adalah, Idhad Zakaria/Yusuf Nugroho (Antara/Purwokerto).
BACA JUGA: Penyelenggara KBAM 2024 Apresiasi Antusiasme Peserta Zona Barat
”Dari tiga kelompok usia yang dipertandingkan, KU 25-35 menjadi yang terbanyak pesertanya, 23 pasang. Sedangkan KU 36-45 ada 15 pasangan ganda dan KU di atas 45 sebanyak 16 pasang,” kata Darjo dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, usai dilakukannya undian.
Disampaikan dia, unggulan pertama KU 25-35 Anang Firmansyah/Puji Purwanto (SM/detik.com). Sedangkan unggulan kedua ditempati Bangkit Nurullah/Dandi Bahtiar (Joglosemar/Tribun). Di KU 45 ke atas, unggulan pertama diduduki Ahmad Muhaimin/Franky Yulianto (Prosekutor), dan posisi unggulan kedua ditempati Aman Ariyanto/Agus Supriyanto (suarabaru.id).
Dijelaskan Darjo, ajang ini sengaja digelar untuk menjalin silaturahmi antara sesama awak media. Di KBAM Wilayah Tengah sendiri, meliputi area Jateng dan DIY. Dari catatan panitia yang ada, selain dari Semarang peserta juga datang dari Rembang, Solo, Purwokerto dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Guru Berperan sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
”KBAM yang digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, juga telah terlaksana di Jakarta (wilayah Barat) dan Surabaya (wilayah Timur). Seperti di tahun-tahun sebelumnya, wilayah Tengah digelar di Semarang,” sebut dia.
Sementara itu, Basuki dari Komisi Pertandingan menyatakan, undian peserta KBAM dilakukan dengan menggunakan Tournament Software. Cara pengundian seperti itu, saat ini sudah lazim digunakan di beberapa turnamen resmi PBSI.
Sedangkan dari bidang perwasitan yang diwakili Djito, berharap, peserta yang datang dari luar kota, bisa menyesuaikan diri dengan jadwal pertandingan. Karena ajang KBAM ini akan diawali dengan prosesi upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Pada event KBAM kali ini, menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, bagi pasangan yang menjadi juara di setiap kategori usia. Untuk runner-up mendapatkan hadiah Rp 5 juta, dan peringkat ketiga memperoleh Rp 2,5 juta.
”Dari panitia pusat memutuskan, untuk meniadakan Juara III bersama. Nantinya akan ada perebutan Juara III,” tandas Darjo.
Riyan