SEMARANG (SUARABARU.ID)– Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), menggelar seminar sehari bertajuk ‘Information Technology and Digital Citizen’, di Gedung Q11 FTIK USM, Selasa (3/12/2024).
Kegiatan yang diikuti 200 mahasiswa itu, merupakan salah satu pembuka rangkaian kegiatan 2nd International Conference on Technology Engineering and Computer Applications (ICTECA 2024), yang berlangsung pada Rabu (4/12/2024).
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Prof Dr Vinay Rishiwal SMIEE SMACM dari Rohilkhand University, India, dan Dr Astrid Novita Putri MKom dari USM. Pada kesempatan itu, Prof Vinay memaparkan materi berjudul ‘Artificial Intelligence: Tools, Applications, and Future Opportunities (Transforming Industries, Enhancing Lives)’.
BACA JUGA: USM dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Jalin Kerja Sama
Menurutnya, perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI), telah mempermudah kehidupan manusia. Termasuk popularitas teknologi seperti Chat GPT, yang mencapai 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan sejak peluncurannya.
”Pengembangan AI harus mengedepankan prinsip helpful, honest, and harmless, serta mampu memecahkan masalah nyata di masyarakat,” ujar Prof Vinay, seraya mendorong mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam pengembangan language models.
Sementara itu, Dr Astrid membawakan materi bertema ‘Blockchain for Sustainable Supply Chains’. Menurutnya, teknologi blockchain telah diterapkan dalam sektor pertanian melalui platform seperti Hara Agriculture Company.
BACA JUGA: Universitas Semarang Gelar 2nd ICTECA 2024
Teknologi ini membantu petani dalam memprediksi hasil panen, distribusi produk, serta menghubungkan data dengan berbagai pemangku kepentingan.
”Dengan blockchain, pengelolaan data menjadi lebih efisien, transparan, dan terintegrasi. Teknologi ini adalah masa depan yang harus dipahami dan diterapkan,” tutur Astrid.
Sedangkan Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom menegaskan, pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan keilmuan mahasiswa dan civitas akademika. ”Kami mendorong mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini, untuk memperluas wawasan dan mendapatkan ilmu bermutu dari narasumber yang ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Menurutnya, seminar sehari ini menjadi pembuka yang inspiratif untuk ICTECA 2024, sekaligus menunjukkan komitmen FTIK USM, dalam menyelenggarakan kegiatan akademik bertaraf internasional.
Riyan