blank
Jalan setapak di taman GMKA mengajak pengunjung menikmati keindahan destinasi wisata religi ini. Foto: R. Widiyartono

Kemudian ada bangunan baru patung Maria Asumpta dan ke bawah lagi ada patung Yesus Gembala yang baik, dan di bagian bawah dekat dasar patung terdapat kendang domba. Keberadaan bangunan baru tersebut melengkapi tempat perziarahan ini.

Yang kiranya perlu diketahui, bahwa Gua Maria Kerep Ambarawa bukan tempat eksklusif. Siapa pun bisa datang ke sini, tidak harus mereka yang beragama Katolik. Maka, wajar kita temui sekelompok remaja mengenakan hijab sedang berjalan-jalan di Taman. Mereka bukan hendak berziarah, tetapi berekreasi, karena tempat ini memang indah.

Banyak peziarah datang ke sini untuk berdoa, merenung, atau menikmati panorama alam sekitar yang tenang. Tempat ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam sekaligus memberikan

Gua Maria Kerep Ambarawa sering menjadi lokasi perayaan Misa alam terbuka, sebuah kegiatan yang menghadirkan pengalaman rohani yang mendalam bagi jemaat. Dengan latar belakang pemandangan alam yang indah dan menenangkan, Misa ini memberikan suasana sakral yang sulit dilupakan.

Keindahan acara ini semakin lengkap dengan iringan paduan suara yang merdu, berpadu dengan udara segar khas pegunungan, menciptakan harmoni sempurna antara spiritualitas dan alam. Tak heran jika banyak orang merasa tersentuh dan terinspirasi saat mengikuti perayaan di tempat ini.

Tak Ada Tarif Parkir

Lahan parkir yang luas bisa menampung puluhan mobil dan sepeda motor. Tetapi, pengunjung di sini tidak ada ketentuan ongkos parkir. Pengunjung datang langsung memarkir kendaraannya, lalu turun dan masuk GMKA tanpa ada tiket masuk.