Setelah melewati perkampungan, kita akan menjumpai sawah dan tampak di situ ada hotel dan penginapan. Maju sedikit, sampailah kita ke kompleks GMKA. Arahkan kendaraan ke lahan parkir yang luas dan tanpa penjaga. Memasuki lahan parkir, kita akan melihat patung Bunda Maria yang anggun dengan ketinggian 42 meter.
Setelah turun dari kendaraan, bisa sejenak menyaksikan anggunnya patung Bunda Maria dan berfoto-foto di sana. Setelah itu beranjak menuju taman yang di bagian depannya tertulis GUA MARIA KEREP AMBARAWA, kemudian di bawahnya ada tulis Per Mariam Ad Jesum yang bermakna: Melalui Bunda Maria kita sampai kepada Yesus.
Kita memasuki kompleks GMKA, akan melihat ada bangunan kantor, kapel, kemudian jalur Jalan Salib dengan relief sengsara Yesus sampai ke Lokasi yang digambarkans ebagai Golgota tempat Yesus dan dua penjahat yang disalib.
Kita juga bisa langsung ke pusatnya, yaitu Gua Maria. Di sana bisa kita temuka bangunan mirip gua, dengan hiasan lilin yang menyala, dengan bunga-bunga seperti sedap malam, dan patung Bunda Maria. Pada malam hari, pemandangan di sini tampak sangat indah dan syahdu, dengan sinar temaram lilin yang menyala. Sementara umat berdoa di halaman gua, berupa bangunan dengan lantai keramik.
Di dekat gua, juga terdapat kran yang mengalirkan air bening dan sejuk. Bahkan ada juga yang meminum air dari kran itu. “Airnya segar. Saya meyakini bahwa air ini sangat bersih dan penuh dengan doa, mengingat yang berdoa di sini banyak sekali. Air itu mendapatkan sawab dari dooa para umat,” ujar Tony, lelaki yang tinggal di Semarang.
Terbuka untuk Semua
Umat yang sudah berdoa di Gua Maria atau di depan diorama Golgota tempat Yesus disalib, bisa turun menuju taman. Taman ini sangat luas, terbentang hijau rumput dan ada beberapa patung yang menggambarkan beberapa mukjizat yang dilakukan Yesus. Misalnya tentang lima roti dan dua ikan. Kemudian Yesus mengubah air menjadi anggur dalam perjamuan di Kana.
Menyusuri jalan setap di bawah pohon rindang, kita menemukan bangunan semacam gua yang digambarkan sebagai tempat kubur Yesus. Lalu ada juga diorama Yesus naik perahu bersama Petrus di Danau Galilea. Dari sinilah kisah awal Yesus mengajak Petrus dari penjuala ikan (nelayan) menjadi penjala manusia. Juga ada diorama patung pembaptisan Yesus oleh Yohanes di Sungai Yordan.