JEPARA (SUARABARU.ID) – Gerakan literasi, utamanya budaya membaca dan menulis dikalangan pelajar akan relatif mudah dicapai jika guru dan orang tua murid menempatkan dirinya sebagai panutan, utamanya dalam membaca. Juga tersedianya perpustakaan yang menarik mulai di sekolahan, desa, kecamatan hingga di tingkat kabupaten.
Hal tersebut diungkapkan oleh pegiat literasi Jepara, Hadi Priyanto saat menjadi narasumber dalam acara Training Jurnalistik yang diselenggarakan oleh PK. IPNU-IPPNU MA. NU Al Mustaqim Bugel Kecamatan Kedung Jepara Sabtu (9/11-2024) di mushala madrasah tersebut. Training yang diikuti oleh kurang lebih 60 siswa MA NU Al Mustaqim tersebut dipandu oleh Aviskha Izzatun yang juga dikenal sebagai seorang penulis novel dan guru madrasah tersebut.
Dalam acara tersebut Hadi Priyanto juga membagikan sejumlah buku karyanya, Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Bumi Kartini dan RA Kartini Penyulut Api Nasionalisme kepada peserta yang terpilih.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, budaya membaca dan menulis ibarat satu keping mata uang. “ Jika Anda ingin menjadi penulis mulailah dengan membiasakan diri membaca. Setelah itu niatkanlah menulis, miliki gairah dan semangat serta jangan berhenti.,” ujarnya. Jalin juga komunikasi dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama, tambahnya
Dari menulis menurut Hadi seorang pelajar akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya melatih ketrampilan penggunaan bahasa Indonesia, membiasakan diri berfikir runtut, meningkatkan imajinasi dan kreatifitas, meningkatkan ketrampilan memecahkan masalah, mengembangkan tanggung jawab dan melatih rasa percaya diri
Menurut Aviskha Izzatun, training tersebut bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan jurnalistik baik dalam penulisan artikel maupun berita bagi siswa, khususnya jajaran pengurus PK. IPNU-IPPNU MA. NU Al Mustaqim. “Namun yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan gairah, minat dan motivasi untuk menulis dikalangan siswa,” ujarnya.
Sebelum acara training telah dilakukan pelantikan Pengurus Komisariat IPNU-IPPNU MA. NU Al Mustaqim Bugel. Untuk Ketua IPNU dipercayakan kepada Muhammad Tafrikhan kelas XI MIPA dan Ketua IPPNU Aulia Nailatul Fadlil As sa’da. Kepengurusan ini dilengkapi dengan pengurus harian dan organ pengurus lainnya.
Hadepe