WONOSOBO(SUARABARU.ID) – Ingin menikmati pemandangan tebing terjal seperti Grand Canyon, tak usah jauh-jauh ke Amerika Serikat. Karena di Wonosobo pemandangan serupa ada di Wonosobo Jawa Tengah.
Di mana letaknya? Grand Canyon Wonosobo adalah pemandangan wisata alam Lubang Sewu di Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang. Tempat wisata tersebut berada di tepi atau pinggiran Waduk Wadaslintang yang mulai dikenal tahun 2016 lalu.
Obyek wisata Lubang Sewu, seperti namanya, merupakan bebatuan warna putih terlihat berlubang dan bertumpuk hingga menciptakan kesan eksotik. Lubang Sewu akan tampak menyebul jika air Waduk Wadaslintang sedang surut di musim kemarau.
Namun jika musim hujan tiba dan air waduk penuh sebagian pemandangan Lubang Sewu akan hilang karena tertutup air. Hanya bagian permukaan atas yang biasanya tampak dan menjadi tepian Waduk Wadaslintang di sebelah timur.
Saat berkunjung di musim kemarau, wisatawan juga bisa menyusuri jalur di antara bebatuan unik yang tercipta karena proses alami. Proses di mana bebatuan warna putih terkikis karena hantaman ombak saat terendam air dan biasanya jadi tempat sembunyi ikan-ikan waduk.
Di sini wisatawan bisa mencari sudut terbaik untuk berfoto dengan latar belakang bebatuan putih bak Grand Canyon. Wisatawan juga bisa naik ke atasnya untuk swafoto. Namun harus ekstrahati-hati karena bebatuanya terjal dan berlubang-lubang.
Salah satu wisatawan Lubang Sewu asal Somogede Banyumas Imah Mashitoh menceritakan jika wisata ini mengingatkan pada hutan batu Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Pengunjung tidak perlu ke negeri Paman Sam, tapi sudah mendapatkan pemandangan serupa.
“Tumpukan batunya dan ada lubang-lubangnya memang mirip Grand Canyon yang di Amerika. Hanya ini ukurannya mini. Tapi bagus warnanya putih lagi,” kata dia saat ditemui di area wisata Lubang Sewu, Jumat (8/11/2024) pagi tadi.
Lubang Kecil
Pengelola objek wisata Lubang Seribu, Karim Amrullah menyebut, Lubang Sewu pada batu kapur di Desa Erorejo terjadi secara alami. Batu kapur atau warga setempat menyebut batu lawang ini terkikis air hingga membentuk lubang-lubang kecil.