blank
Periset senior dari Jungle Run Production, Bintarti Aquarti.

(SUARABARU.ID) – Indonesia memiliki potensi besar dalam menyediakan tenaga riset yang dibutuhkan oleh industri film, terutama untuk produksi yang ditayangkan di platform OTT global.

Dengan meningkatnya minat produsen film internasional untuk berinvestasi dan memproduksi konten di Indonesia, kebutuhan akan tenaga lokal yang dapat melakukan riset mendalam menjadi semakin penting.

Riset ini tidak hanya membantu dalam memahami budaya dan konteks lokal, tetapi juga memastikan bahwa cerita yang diangkat relevan dan otentik, sehingga dapat diterima oleh audiens di dalam maupun luar negeri.

Produsen film global seperti Netflix dan Disney+ Hotstar mengandalkan tenaga periset lokal untuk menggali informasi mengenai tradisi, adat istiadat, dan isu sosial yang mungkin tidak dketahui dan dikenal oleh tim produksi luar negeri.

Tenaga riset ini berperan dalam mengumpulkan data, melakukan wawancara dengan narasumber, serta menganalisis aspek-aspek budaya yang dapat memperkaya narasi film.

Keberadaan mereka sangat krusial, terutama untuk memproduksi konten yang menggambarkan pengalaman dan kisah unik dari Indonesia.

Melindungi produser dari berbagai risiko

Peran riset sangat penting dalam proses produksi film. Bahkan dari riset, sebuah produksi bisa dibatalkan.

Hasil riset yang menunjukkan ketidakcocokan tema atau potensi kontroversi dapat menyebabkan produsen memutuskan untuk membatalkan atau merevisi produksi.

Sebagai contoh, jika riset mengungkap bahwa suatu tema sensitif menimbulkan perdebatan di masyarakat, hal ini bisa berimplikasi pada reputasi produser dan kesuksesan film di pasar global.

Oleh karena itu, melibatkan tenaga riset yang kompeten tidak hanya mendukung kualitas film, tetapi juga melindungi produser dari risiko yang tidak perlu.

Tugas periset sendiri termasuk mengumpulkan data, terutama dari berbagai narasumber yang kompeten.

Dalam riset, interview dilakukan kepada pihak pihak terkait. Bisa pelaku, saksi, korban, pakar, atau tokoh masyarakat.

Dalam mengumpulkan data, periset tetap menjaga rahasia narasumber yang memberikan background info, menghargai hak-hak narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, difoto, ataupun direkam menggunakan audio recording atau video recording.

Pentingnya pengembangan tenaga periset

Dengan latar belakang ini, pengembangan kapasitas dan pelatihan bagi tenaga periset di Indonesia menjadi langkah strategis untuk mendukung industri film yang semakin berkembang.

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan riset dapat memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan utama bagi produksi film global, sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi kreatif lokal.

Peran aktif pemerintah pada kabinet yang baru yaitu pemerintahan Prabowo-Gibran, diharapkan mampu memiliki arah kebijakan yang mendukung produksi film di Indonesia sehingga bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang mensejahterakan.

Bintarti Aquarti

Senior Researcher Jungle Run Production