blank
Cristiano Ronaldo. Foto: dok/uefa

Oleh: Amir Machmud NS

ANDA tak mungkin memisahkan: berbicara tentang Cristiano Ronaldo dengan melupakan Lionel Andres Messi. Atau sebaliknya.

Sama ketika kita mempercaturkan Edson Arantes Do Nascimento “Pele” dan tak menyinggung Diego Armando Maradona. Pun sebaliknya.

Keabsahan penobatan siapa yang terbesar dalam sejarah sepak bola (The Greatest of All Time, GOAT) acap dikaitkan dengan raihan Piala Dunia. Terkadang, tak lepas dari jumlah gol yang dicetak dalam sejarah panjang kariernya, khususnya gol internasional, yang dibukukan bersama tim nasional.

Baru saja, dua pekan lalu Cristiano Ronaldo mempertajam catatan, ketika menambah jumlah golnya, saat Portugal menang 3-1 atas Polandia.

Gol ke-133 untuk Selecao das Quinas itu makin menjauhi torehan Lionel Messi, sebanyak 109 untuk Argentina. Berikutnya, La Pulga “menjawab” dengan mencetak hattrick dalam Pra-Piala Dunia melawan Bolivia. Artinya, Messi kini menambah koleksi golnya menjadi 112.

Akan tetapi, dengan laju Portugal di UEFA Nation’s League 2024 dan belum ada isyarat pensiun hingga usia 39, pundi-pundi gol CR7 masih bisa bertambah. Angka 150 masih mungkin dicapai, dan itu berarti makin meninggalkan raihan Messi di posisi kedua. Padahal, Portugal juga terjadwal dalam serangkaian laga kualifikasi Piala Dunia.

Pele, yang meraih tiga Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970; membukukan 77 gol. Sedangkan Maradona yang sekali mengangkat trofi dunia pada 1986, sepanjang 1977-1994 mencetak 34 gol. Keduanya sudah meninggal dunia, dan orang mengenang dua megabintang itu dari performa teknis secara keseluruhan, pengaruh mereka bagi tim, dan bukan hanya dari rekor gol internasional. Baik Pele maupun Maradona malah tidak masuk dalam “10 besar” pencetak gol internasional.

Sebagai catatan, Ali Daei dari Iran yang membendaharakan 108 gol dari 148 laga untuk timnas, lebih dikenang sebagai pemain dengan keoportunistikan di depan gawang lawan. Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang membukukan 100 gol untuk timnas.

Meskipun dari kemampuan individu berada di bawah cahaya Messi dan Ronaldo, namun Ali Daei menjadi legenda negaranya dengan memegang rekor sebagai pencetak gol internasional terbanyak.

Salah satu pemain terbaik India, Sunil Chhetri yang kini berusia 40 tahun, membukukan 94 gol dari 151 pertandingan, di atas Mokhtar Dahari, legenda Malaysia yang mengontribusikan 89 gol dari 142 laga.

Capaian Mokhtar di atas Ali Makhbout (UEA) yang punya 85 gol dari 114 pertandingan. Dia selapis unggul dari Romelu Lukaku (Belgia) yang sama-sama mencetak 85 gol, tetapi dengan jumlah laga lebih banyak, 119.

Yang luar biasa adalah Ferenc Puskas, legenda Hungaria yang membukukan 84 gol dari 85 laga, yang artinya punya rata-rata mencetak gol hampir pada setiap pertandingan. Dia jauh melewati Robert Lewandowski, yang masih aktif, yang juga mengemas 84 gol dari 154 laga.

Di bawah mereka ada Godfrey Chitalu (Zambia) yang membikin 79 gol dari 111 laga, dan Neymar Junior dengan 79 gol dari 128 pertandingan.

Kiprah CR7
Cristiano Ronaldo bisa diposisikan sebagai “raja diraja” dalam rekor gol, walaupun dari sisi persentase jumlah pertandingan, Leo Messi masih lebih unggul.

Ronaldo mencetak 133 gol dari 215 laga, sedangkan Messi 112 gol dari 188 pertandingan. Artinya, CR7 mencatat rerata 1,61 gol, dan Messi 1,70 gol per laga.

Keduanya mengukir rekor sebagai pencetak hattrick terbanyak untuk timnas, sama-sama 10 kali. Messi menyamai Ronaldo dari tiga gol ke gawang Bolivia, baru-baru ini.

Di tingkat klub, CR7 masih memimpin dengan 769 gol. Dia membukukan 5 gol untuk Sporting Lisbon, 145 Manchester United, 450 Real Madrid, 101 Juventus, dan sementara 68 untuk Al Nasr.

Messi mencatat 702 gol. Untuk Barcelona 672, Paris St Germain 75, dan sementara untuk Inter Miami 33 gol.

Tampaknya, dengan jumlah pertandingan yang menanti, baik di level klub maupun timnas, dan keduanya juga belum mengisyaratkan pensiun, Ronaldo dan Messi masih akan terus memperbaiki rekornya.

Menjadi manusia gol, juga manusia rekor…

Amir Machmud NS, wartawan suarabaru.id dan Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah