Kemudian Iswar Aminuddin menjelaskan pihaknya akan membentuk sebuah layanan untuk menjawab pendataan untuk UHC dan BPJS bagi masyarakat membutuhkan layanan informasi terhadap kasus-kasus kesehatan, salah satunya stunting.
Sejalan dengan itu, evaluasi terhadap tenaga pengambil data stunting terus dilakukan agar tidak ada warga yang tertinggal.
“Harus ada evaluasi terus menerus terhadap petugas pengambil data agar tidak ada warga penderita stunting yang tertinggal,” tuturnya.
Selain itu, Pendidikan pra nikah perlu digalakan lebih massif agar program penanganan stunting juga bisa masuk melalui program tersebut.
“Kemudian edukasi penanganan stunting juga perlu dilakukan dalam pelayanan pranikah,” tutupnya.
Hery priyono