blank
Atap SD 2 Purwosari Kudus ambrol. Beruntung tidak ada siswa yang celaka. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Atap gedung SD 2 Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus ambrol. Beruntung saat kejadian tidak ada siswa yang sedang belajar.

Kepala SD 2 Purwosari, Hery Hartati ambrolnya atap tersebut terjadi pada 12 Februari 2025 lalu. Saat itu sekolah masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Beruntung ambrolnya atap terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, sesaat setelah para siswa pulang.

“Jadi alhamdulillah, ambrolnya saat siswa sudah pulang,”kata Hery Hartati, Selasa (4/3).

Hery mengatakan atap yang ambrol tersebut merupakan atap ruang kelas 5. Sementara ruang kelas sebelahnya yakni ruang kelas 3 dan kelas, saat ini harus ditutup karena khawatir runtuhan atap akan menjalar ke ruang tersebut.

“Jadi untuk sementara, ruang kelas 3, 4, dan 5 kami tutup. Siswa kami alihkan belajar ke tempat lain,”paparnya.

Hery mengatakan, atap ruang kelas yang ambrol tersebut sebenarnya baru direnovasi pada tahun 2020 lalu. Berdasarkan buku tamu milik sekolah, terdapat beberapa tamu yang berasal dari rekanan pelaksana yang mengisi daftar tamu di sekolah tersebut kisaran bulan Oktober 2020.

Yang ironis, kata Hery, renovasi yang dilakukan juga persis pada bagian atap yang ambrol saat ini.

“Jadi yang ambrol yang dulu diperbaiki,”katanya.

blank
Seorang guru menunjukkan ruang kelas SD 2 Purwosari yang ambrol. Foto:Ali Bustomi

Hery mengaku tidak tahu menahu spesifikasi kegiatan rehab yang dilakukan. Setahu dirinya, kayu pada bagian atap tersebut cuma ditambal sulam serta di bagian bawah genteng dilapisi plastik.

“Kalau untuk teknis pertukangan, saya kan tidak tahu,”tukasnya.

Terpisah, Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus, Anggun Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah membuat nota dinas agar perbaikan SD 2 Purwosari tersebut bisa diajukan pada Perubahan APBD 2025 nanti.

“Rencananya, pembahasan Perubahan APBD 2025 kan dipercepat. Jadi, kami akan usulkan anggaran perbaikan pada saat itu. Sehingga, akhir tahun nanti perbaikan sudah bisa dilakukan,”ujarnya.

Disinggung mengenai atap yang ambrol merupakan bangunan yang baru saja diperbaiki, Anggun membantahnya. Anggun memberikan penjelasan yang berbeda dengan kepala sekolah.

Menurutnya, SD 2 Purwosari direhab terakhir kali tiga tahun yang lalu. Hanya saja yang direhab berada di bagian lain dengan yang saat ini rusak.

“Tapi yang diperbaiki bukan pada bagian atap yang ambrol saat ini. Setahu kami yang ambrol saat ini adalah bagian barat, tapi dulu yang diperbaiki bagian timur”kata Anggun.

Dia menambahkan, perbaikan SD 2 Purwosari saat itu bersumber dari anggaran DAK. Hanya saja, pelaksanaan pembangunannya dengan sistem kontraktual menggunakan pihak ketiga.

Ali Bustomi