SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof Dr KH Noor Ahmad MA mengatakan, pihaknya memberikan dukungan nyata bagi peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan membuka peluang bagi mereka untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Hal itu seperti yang disampaikannya, pada pembukaan Pesantren Ramadan Pelajar Nasional (PRPN) 2025, yang diikuti tak kurang dari 10 ribu pelajar se-Indonesia (4.000 hadir secara luring dan 6.000 secara daring), di Ruang Utama Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (3/3/2025).
”Peran guru PAI dalam membentuk karakter siswa sangat penting. Baznas berkomitmen untuk membantu mereka, guna mendapatkan kesempatan mengikuti PPG, agar pendidikan agama di Indonesia semakin berkualitas dan berdaya saing,” kata Prof Noor Ahmad.
BACA JUGA: Harga Kebutuhan Pokok di Kudus Masih Melambung Tinggi
Kegiatan PRPN ini sendiri berlangsung Minggu-Rabu (2-5/3/2025) di MAJT, dan diikuti perwakilan pelajar SMP, SMA, dan SMK se-Jateng, serta perwakilan pelajar dari 16 provinsi di Indonesia.
Pada acara itu juga, diluncurkan MAJT Digital dan Bank Indonesia. MAJT Digital menampilkan informasi MAJT, dengan platform yang dapat menampilkan menu-menu informasi dan kegiatan yang ada di lingkungan MAJT.
Hadir dalam acara ini di antaranya, Ketua MUI/Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji, Ketua Senat Udinus Prof Dr Edi Soersasongko, Dirjen Pendis Kemenag RI Prof Dr H Amien Suyitno MAg, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Dr H Saiful Mujab MA, Ketua Panitia Gebyar Ramadan MAJT 2025, Prof Dr KH Ahmad Izzuddin MAg.
BACA JUGA: Nelayan Paceklik, Pemkab Jepara Bantu 46 Ton Beras, 16 Ton di Antaranya dari PLTU Tanjungjati B
Hadir juga Ketua DPW AGPAII Jateng Dr Hery nugroho MSi, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Multazam Ahmad, Gunawan Sudarsono SE SH MSi, Koordinator Pelayanan Dasar Biro Kesra Setda Provinsi Jateng, serta Ketua PIMAJT Dr Hj Nur Kusuma Dewi.
Prof Noor Ahmad yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat, menegaskan, peningkatan kualitas guru PAI adalah investasi besar bagi masa depan bangsa.
Dia pun mengapresiasi peran guru PAI, dalam membimbing generasi muda menuju kepemimpinan yang berakhlak mulia serta memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Ketua PP MAJT ini juga menekankan, kehadiran ribuan pelajar dalam PRPN 2025, menjadi bukti nyata, pembinaan keagamaan yang dilakukan guru PAI berjalan efektif.
BACA JUGA: Didukung UGM, Bupati Blora Ingin Buka Politeknik Agro Industri Tahun Depan
Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) yang levelnya Nasional ini, menjadi satu kebanggaan tersendiri. Dan belum tentu bisa dilaksanakan setiap tahun.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof Dr H Amien Suyitno MAg, secara daring menyatakan, menyambut baik inisiatif Baznas ini. Dia menegaskan, percepatan penyelesaian PPG bagi guru PAI, merupakan salah satu prioritas utama Kementerian Agama.
”Kami ingin memastikan, seluruh guru PAI mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensinya melalui PPG. Dengan sinergi bersama Baznas, kami optimistis pendidikan agama Islam di Indonesia akan semakin maju, dan melahirkan generasi yang cerdas, religius, serta moderat,” ujar Amien.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Jateng, Dr H Saiful Mujab mengakui, kegiatan ini sebagai langkah yang strategis, dalam rangka memanfaatkan waktu di bulan Ramadan. ”Kami menyambut baik, kegiatan ini, semoga bermanfaat dan menjadi bekal bagi generasi muda,” katanya.
Riyan