Bukan hanya itu, Parang menurut Muh Zainal Arifin juga memiliki terumbu karang yang sangat beraneka ragam, tempat berbagai ikan hias tinggal dan berkembang.
Air laut yang jernih alami, membuat kawasan ini sangat menarik pengunjung yang ingin diving maupun snorkeling.
Walaupun hampir seluruh perairan pulau Parang memiliki terumbu karang, namun ada dua spot terbaik terumbu karang yaitu di perairan Batu Hitam dan perairan Legon Ipik.
Jika tertimpa sinar matahari, terumbu karang yang beraneka warna dapat memantulkan warna bagaikan pelangi.
Letaknya yang berada di tengah lautan, membuat pulau Parang memiliki keindahan alam yang khas pada saat matahari terbit dan tenggelam.
Semburat jingga di kaki langit saat matahari tenggelam dapat dinikmati keindahannya dari Legon Ipik. Sementara kehangatan matahari pagi dapat dirasakan dari Pantai Bengkok. Pulau Parang juga memiliki Gua Sarang yang ada hubungannya dengan legenda Bajul Putih.
Menurut Petinggi Parang Zaenal Arifin, masyarakat Desa Parang hingga saat ini masih menunggu datangnya wisatawan. Karena itu perlu perhatian dan uluran tangan para pemangku kepentingan termasuk juga investor.
Sebab banyak tempat wisata potensial yang belum tertata karena akses jalan dan infrastruktur lainnya yang masih dipersiapkan yang intinya faktor yang utama terkait dermaga yang belum layak dalam artian kapal besar bisa sandar.
Objek wisata lain yang menarik diantara disebelah utara pesisir parang Gunung Berapi Purba di bukit Batu Hitam, juga tanah milik desa Batu Merah, Gua Sarang dan Spot Diving di sekitar perairan Parang.
Juga ada produk lokal desa Parang di antaranya pongbosok, krupuk samier, minyak kelapa, ikan kering, krupuk ikan, mete, sirup mete dan masih banyak produk lainnya.
Di Desa Parang juga telah berdiri home stay Duta Parang Island dengan kapasitas 8 kamar. Namun ironisnya tak banyak yang mengunjungi pulau ini.
Karena itu diperlukan langkah yang sungguh-sungguh untuk membuka akses kunjungan wisatawan. Salah satunya yang perlu dilakukan adalah membuat dermaga untuk kapal yang lebih besar.. Juga menjadikan Desa Parang sebagai destinasi wisata yang ditawarkan secara khusus kepada wisatawan.
Saat ini wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Parang dari Karimunjawa untuk sewa perahu PP Rp 1.000.000. Sedangkan pelayanan reguler dilakukan setiap hari dengan KM Banawa Nusantara untuk rute Parang, Nyamuk, Karimunjawa dengan tarif Rp 35 ribu dengan kapasitas 24 kursi. Sedangkan di luar kursi 30 orang.
Wisatawan yang berkunjung di pulau Parang akan disambut dengan penuh keramahan dan kehangatan oleh warga desa. Disamping itu di kawasan ini juga telah berdiri Puskesmas Pembantu, sejumlah mushola dan masjid.
Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan informasi tentang pulau Parang dapat menghubungi Petinggi Desa Parang, Muh Zainal Arifin di No. WA 082 138 692 660
Penulis adalah Wartawan SUARABARU.ID di Jepara