Oleh : Tri Purwanti, S.Pd. 

Pendahuluan

Selama satu tahun lebih saya resmi diangkat menjadi guru PPPK di SMP Negeri 1 Batealit yang terletak di Jalan Raya Mindahan Nomor 280 Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Sekolah baru dengan suasana orang-orang baru serta karakter siswa juga berbeda membuat saya segera adaptif. Setiap siswa memiliki kesiapan, minat, dan profil, serta gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu untuk merespon keragaman tersebut saya melakukan asesmen awal kognitif dan non kognitif dengan tujuan untuk melakukan pemetaan terhadap kondisi siswa yang beragam.

Dari hasil asesmen awal tersebut saya mendapatkan beberapa fakta bahwa siswa kurang berminat dan kurang bersemangat dalam belajar, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi mengapa hal itu terjadi diantaranya kurangnya pendampingan dan perhatian orang tua kepada pendidikan anaknya. Orang tua sibuk dengan pekerjaan karena mayoritas buruh pabrik yang berangkat pagi pulang petang dan acuh terhadap belajar siswa bahkan siswa jarang belajar dan membaca materi pelajaran sehingga pengetahuan siswa serta kesiapan siswa dalam belajar relatif rendah.

Selain itu pemanfaatan aset sekolah yang berupa chromebook dengan jumlah 30 belum dimaksimalkan dalam proses pembelajaran. Dalam menghadapi berbagai permasalahan di sekolah, saya biasanya berdiskusi dengan rekan sejawat di komunitas belajar SMPN 1 Batealit “Satelit Melejit” untuk membahas solusi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekolah termasuk dalam proses pembelajaran. Kemudian saya merancang pembelajaran yaitu implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan media pembelajaran Youqu (Youtube dan Quizizz) pada materi sistem reproduksi manusia mata pelajaran IPA Kelas IX Fase D. Pembelajaran berdiferensiasi ini saya fokuskan pada diferensiasi proses dan diferensiasi produk.

Praktik baik ini saya lakukan karena saya merasa tema pembelajaran berdiferensiasi ini sangat menarik dan harus dipahami serta dipraktikkan oleh para pendidik yang muaranya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa sehingga pembelajaran yang bermakna dapat terwujud. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali dibidang pendidikan.

Foto bersama siswa setelah pembelajaran media Youqu (Youtube dan Quizizz)

Oleh karena itu saya sebagai pendidik tergerak untuk membuat alat peraga pembelajaran dari bahan bekas kemudian saya membuat video pembelajaran yang saya unggah di kanal youtube untuk dapat dijadikan sebagai media dan sumber belajar siswa. Melalui praktik baik ini banyak manfaat yaitu sebagai pendidik dapat mengetahui bagaimana penerapan implementasi pembelajaran berdiferensiasi terintegrasi dengan media pembelajaran youtube dan quizizz khususnya pada materi sistem reproduksi manusia.

Adapun manfaat bagi siswa adalah melalui media pembelajaran youtube dan quizizz siswa dapat termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran dan melakukan kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kesiapan serta gaya belajar siswa. Siswa juga belajar secara langsung dari media belajar yang saya buat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bisa diakses oleh siswa kapanpun dan dimanapun . Pada pembelajaran ini juga melatih kerjasama dan kreatifitas siswa dalam menuangkan apa yang di dapatkan dari pengalaman belajarnya.

Guru menjadi fasilitator dengan memberikan bantuan kepada siswa struggle agar bisa mencapai tujuan pembelajaran

Dalam pembelajaran menggunakan chromebook untuk mengakses video pembelajaran serta pelaksanaan asesmen formatif mrnggunakan Quizizz membuat pemanfaatan aset sekolah semakin optimal. Pembagian kelompok sesuai dengan kesiapan belajar juga membuat pembelajaran menyenangkan dan tidak ada yang merasa berat dalam proses belajar sehingga meningkatkan minat dan semangat belajar siswa.

Peran dan tanggung jawab saya pada kegiatan ini adalah saya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Saya memberikan arahan dan gambaran kegiatan belajar dengan menggunakan media pembelajaran youtube dan diintegrasikan dengan pelaksanaan asesmen formatif menggunakan quizizz.

Tantangan

Adapun tantangan yang saya hadapi pada saat melaksanakan praktik baik ini adalah saya harus merancang modul ajar dengan mengintegrasikan media pembelajaran youtube dan quizizz yang tentunya disesuaikan dengan kesiapan, profil, minat dan gaya belajar siswa. Saya membuat alat peraga mengenai sistem reproduksi manusia dari bahan bekas yang membutuhkan pemikiran dan kreativitas kemudian membuat video pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tersebut. Keberagaman siswa juga menjadi tantangan untuk saya.

Keberagaman bukan hanya dari kesiapan belajar dan kemampuan awal siswa, namun juga sarana untuk mengakses sumber belajar digital melalui chromebook masih mengalami kendala karena sebagian besar siswa belum mengaktifkan akun belajar.id. Akan tetapi ini tidak menjadi kendala, dari sinilah tantangan untuk saya mengenalkan chromebook dan mengajarkan bagaimana cara mengakses materi pada media digital. Selain itu tantangan yang saya hadapi juga tentang penggunaan bahasa. Sebagian besar siswa menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-hari, ada beberapa siswa yang sulit untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Foto bersama setelah melaksanakan asesmen menggunakan quizizz

Peran orang tua dalam mendampingi, memberikan dukungan kepada anaknya dalam belajar sangat rendah sehingga saya melakukan pendekatan kepada orang tua terkait pembelajaran siswa dan perkembangan belajar siswa. Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik baik ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, rekan sejawat dalam komunitas belajar, orang tua, dan siswa.

Dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan media Youqu (youtube dan quizizz) selain tujuan hasil belajar secara akademik yang dicapai, pun bertujuan untuk menilai profil pelajar pancasila pada dimensi gotong royong/kerjasama dan kreatif. Bagaimana siswa bekerjasama dalam kelompoknya menyelesaikan tugas dan bagaimana siswa membuat produk yang terbaik sesuai dengan kreatifitas kelompok masing-masing. 

Aksi

Berdasarkan situasi dan tantangan tersebut, saya tergerak untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan media pembelajaran YouQu yaitu integrasi antara Youtube dan Quizizz. Saya membuat alat peraga organ reproduksi wanita kemudian saya membuat video pembelajaran dengan menggunakan alat peraga tersebut dan menjelaskan tentang materi organ dan fungsi sistem reproduksi perempuan, proses menstruasi, dan proses fertilisasi.

Video pembelajaran saya unggah ke kanal youtube yang akan digunakan sebagai media dan sumber belajar siswa. Kemudian saya menggunakan quizizz untuk melakukan kegiatan asesmen formatif. Pada awal semester saya bersama siswa membuat kesepakatan kelas yang berisi nilai-nilai kebajikan universal yang diyakini untuk diterapkan di kelas. Saya juga melakukan asesmen awal kognitif dan non kognitif dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kesiapan belajar (readiness), minat belajar, dan profil atau gaya belajar siswa.

Setelah saya mendapatkan hasil asesmen kemudian saya membentuk kelompok sesuai kesiapan belajar dan gaya belajar yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Setelah kelompok terbentuk, saya merancang modul ajar dengan desain diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Saya mendesain pembelajaran berdiferensiasi proses dengan menjelaskan materi secara klasikal melalui video youtube, Setelah itu membagi siswa ke dalam 5 kelompok.

Kegiatan diskusi kelompok menuangkan hasil belajar sesuai dengan kreativitas masing masing

Selama proses pembelajaran masing-masing kelompok bebas memilih sumber belajar seperti video, power point, dan buku IPA kurikulum merdeka materi sistem reproduksi manusia. Selain itu tiap kelompok bebas menentukan suasana belajar, misalkan mau duduk di kursi bersama anggota kelompoknya atau memilih tempat yang disepakati oleh kelompok. Untuk diferensiasi produk  saya membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok untuk bekerjasama menyelesaikan lembar kerja dan menuangkan kreativitas dalam bentuk gambar, video, poster, mind mapping ataupun infografis mengenai upaya menjaga kesehatan reproduksi manusia. Bentuk tagihan inilah merupakan diferensiasi produk.

Sebagai guru saya menjadi fasilitator dengan memberikan bimbingan kepada masing-masing kelompok pada saat kegiatan berdiskusi dengan memperhatikan aspek gotong royong dan kreativitas sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai dalam pembelajaran kali ini. Tugas saya disini memberikan bantuan kepada siswa struggle agar bisa mencapai tujuan pembelajaran. Setelah menyelesaikan lembar kerja siswa melalui diskusi yaitu memilih salah satu hasil belajar akan ditampilkan dalam bentuk gambar, video, poster, mind mapping ataupun infografis mengenai upaya menjaga kesehatan reproduksi manusia yang didapatkan dari proses diskusi kelompok dan waktu pengumpulan produk belajar telah disepakati bersama dengan guru.

Pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam menyelesaikan lembar kerja siswa di depan kelas secara bergantian. Sebagai guru saya menekankan bahwa perlunya saling menghormati saat ada kelompok yang sedang melakukan presentasi. Setelah proses saling memberi dan menerima materi,  guru meminta siswa bersama-sama mengoreksi hasil kerja kelompok lain kemudian guru memberikan klarifikasi atau penyelarasan tentang materi yang dibahas.

Adapun kelebihan pembelajaran menggunakan media video pada youtube adalah memberikan fleksibilitas dimana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, dapat mengulang-ulang materi, selain itu dapat memvisualisasikan proses atau fenomena yang tidak mudah dijelaskan dengan kata-kata, hal ini sangat relevan dengan materi sistem reproduksi manusia.

Pembelajaran juga menarik perhatian siswa untuk membangun kerjasama memecahkan masalah dalam belajar. Terjalinnya sinergi dan kerjasama dalam proses belajar membiasakan siswa menghormati dan menghargai hasil belajar kelompok lain. Bukan hanya pikiran saja yang aktif, adanya kegiatan pembelajaran berkelompok dengan lembar kerja yang diberikan dapat meningkatkan aktivitas selama proses pembelajaran. Siswa mengamati dan belajar secara nyata dengan menggunakan seluruh panca indera sehingga pengetahuan yang dimiliki akan bertahan jangka panjang.

Siswa juga memberikan kritik dan saran pada kelompok yang melakukan presentasi sehingga melatih mental menjadi tangguh. Keuntungan yang lain yaitu pembelajaran berpusat pada siswa dan tidak bergantung pada guru. Kegiatan belajar dilakukan dengan suasana menyenangkan sehingga motivasi dan minat belajar siswa meningkat serta mengundang suasana belajar siswa. Adapun Profil Pelajar Pancasila sudah dapat dilihat dari kerjasama yang dilakukan tiap kelompok untuk menyelesaikan tugas dan serangkaian kegiatan serta kreatifitas masing-masing kelompok dapat dilihat dari hasil belajar yang dituangkan dalam bentuk gambar, video, poster, mind mapping ataupun infografis mengenai upaya menjaga kesehatan reproduksi manusia.

Selanjutnya untuk pelaksanaan asesmen formatif saya menggunakan quizizz. Quizizz merupakan sebuah web tool untuk membuat kuis yang inovatif, efektif, dan efisien. Pembelajaran berbasis permainan mempunyai potensi yang baik untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif karena dapat merangsang komponen virtual dan verbal. Jadi permainan quizizz tersebut dapat membantu mendorong motivasi belajar siswa dan meningkatkan hasil belajarnya.

Adapun manfaat quiziz untuk media pembelajaran diantaranya memudahkan dalam membuat soal bisa berbentuk pilihan ganda, esai maupun polling. Melalui quizizz guru dapat melakukan evaluasi pendidikan dalam bentuk game yang membuat peserta didik merasa tidak tegang dan takut. Quizizz memberikan informasi statistik tentang hasil belajar siswa yang dapat di unduh dalam bantuk file excel yang bermanfaat untuk guru agar mengavaluasi proses pembelajaran tanpa dibatasi tempat dan waktu. Tak hanya menyenangkan, penggunaan quizizz yang disajikan dalam bentuk kuis mampu melatih jiwa kompetisi siswa karena aplikasi tersebut akan menunjukkan secara langsung skor yang diperoleh siswa setiap kali menjawab pertanyaan.

Penggunaan aplikasi quizizz bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang menyenangkan, mengutamakan kreativitas, serta pengaturan waktu yang baik. Pemanfaatan aplikasi Quizizz sebagai media evaluasi pembelajaran yang efektif dapat tercapai jika guru memperhatikan akan kebutuhan belajar, kekurangan dan perbedaan dari setiap siswa.

Penutup

Adapun refleksi terkait hasil dari implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan media pembelajaran Youqu (Youtube dan Quizizz) memiliki dampak yaitu dapat meningkatkan minat dan semangat belajar siswa serta dapat mengenalkan siswa mengoperasikan aset sekolah yang berupa chromebook untuk mengakses media digital sebagai sumber belajar sehingga siswa dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Sedangkan  respon siswa terkait kegiatan pembelajaran menggunakan media ini sangat termotivasi, tidak membosankan, dan menyenangkan. Respon ini saya dapatkan dari refleksi pembelajaran yang saya sampaikan kepada siswa. Rekan sejawat memberikan refleksi yang baik pula. Dampak dari praktik ini memberikan pengalaman yang luar biasa dan membekas dihati siswa karena belajar dari video pembelajaran yang dibuat sendiri oleh saya sebagai guru IPA.

Dalam pelaksanaan asesmen formatif menggunakan Quizizz, siswa merasa seru, tidak takut, tidak tegang dengan suasana nyaman dan menyenangkan, Siswa merasa memiliki pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya dan mampu memahami materi sistem reproduksi manusia serta dapat bekerjasama dan menuangkan kreatifitas pada hasil kelompok masing-masing. Berdasarkan hasil observasi menunjukan bahwa siswa terlibat aktif dan antusias dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Respon kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan rekan sejawat sangat positif dan mendukung kegiatan praktik baik yang telah saya lakukan. Praktik baik ini juga sudah saya diseminasikan kepada kombel sekolah dan MGMP IPA serta komunitas belajar lainnya. Keberhasilan kegiatan praktik baik ini tentunya atas dukungan dari berbagai pihak diantaranya kepala sekolah, kerjasama dari siswa dan para rekan guru serta orang tua. Pembelajaran yang saya ambil adalah sebagai guru kita harus terus berinovasi dan terus mengembangkan kemampuan dan kompetensi dalam pemberian layanan pendidikan, selain itu juga bertanggung jawab menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menyenangkan dan bermakna.

Naskah Praktik Baik ini telah diikutkan oleh penulis dalam Jambore GTK Hebat 2024

Penulis adalah Guru SMP Negeri 1 Batealit