blank
Paslon Sam'ani-Bellinda mendapat nomor urut 1, dan Hartopo-Wahib nomor 2. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kidus Sam’ani-Bellinda mendapat nomor urut 1 sementara Hartopo-Wahib mendapat nomor urut 2.

Pengundian nomor urut tersebut dilakukan oleh KPU Kudus dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Hom, Senin (23/9).

Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol, serta dihadiri masing-masing paslon dan tim pemenangannya.

Suasana pengambilan nomor urut juga berlangsung cukup meriah dengan hadirnya ratusan pendukung masing-masing paslon. Mereka berkumpul di halaman hotel dengan membawa bendera parpol pengusunh, poster maupun spanduk dukungan.

Tak lupa mereka membawa drum dan beragam alat bebunyian untuk meramaikan acara.

Dalam prosesi pengambilan nomor urut, tahapan pertama calon wakil mengambil nomor antrean untuk mendapatkan nomor urut. Kesempatan itu diberikan kepada pasangan Sam’ani-Bellinda yang diwakili oleh Bellinda yang merupakan paslon yang pertama mendaftar ke KPU.

blank
Hasil pengundian nomor urut Pilkada Kudus disambut meriah masing-masing pendukung paslon. Foto:Ali Bustomi

Pada kesempatan kedua, adalah pasangan Hartopo-Mawahib yang tercatat menjadi menjadi pendaftar kedua.

Dari hasil pengambilan nomor antrean, Bellinda mendapat nomor 2 dan Mawahib mendapat nomor urut 4. Artinya paslon Sam’ani-Bellinda mendapat kesempatan mengambil nomor urut pertama dan Hartopo-Mawahib mendapat kesempatan kedua.

Kedua paslon akhirnya dipersilahkan membuka nomor urut secara bersamaan. Dan akhirnya paslon Sam’ani-Bellinda mendapat nomort urut 1 dan Hartopo-Wahib nomor urut 2.

Nomor urut masing-masing paslon tersbut langsung disambut meriah oleh tatusan pendukung kedua paslon yang berkumpul di halaman hotel. Mereka langsung membentangkan poster nomor urut masing-masing paslon yang memang sengaja dipersiapkan terlebih dulu.

Nomor urut yang diperoleh ini nampaknya diterima cukup puas oleh para paslon. Sam’ani-Bellinda didukung oleh koalisi PKB, PDIP, PKS, PPP, PAN, Hanura.

Sementara, Hartopo-Wahib didukung oleh koalisi parpol Gerindra, Golkar, Demokrat serta sejumlah parpol nonparlemen.

Ali Bustomi