Pemain Bacin Evoltuion merayakan golnya saat laga kontra Songo Joyo FC. foto: official Sukun U17 League

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bacin Evolution kian mendekatkan diri dengan gelar juara Sukun U17 League Askab PSSI Kudus 2024. Di laga pekan ke-16 yang digelar di lapangan Desa Bacin, Kecamatan Bae (13/9), tim asuhan pelatih Fatah Yasin ini sukses mengalahkan tamunya Songo Joyo FC dengan skor telak 4-1.

Hasil ini menjadikan Bacin Evolution kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan poin 40. Bacin Evolution bisa segera mengunci gelar juara jika dalam tiga pertandingan tersisa bisa menyapu bersih semua poin yang ada.

Sementara, dua pesaing terdekatnya yakni PS Gribig dan PS Porma terpaksa harus saling jegal di laga lainnya. Kedua tim sebelumnya memiliki bekal poin yang sama yakni 34 dan hanya terpaut selisih gol di papan klasemen.

Namun, keberuntungan nampaknya berpihak pada PS Gribig. Bertindak sebagai tuan rumah, PS Gribig akhirnya sukses menang dengan skor 1-0 sekaligus menggeser PS Porma dari di peringkat kedua klasemen, dengan mengoleksi poin 37.

Sementara, terkait jalannya pertandingan, Bacin Evolution mengawali laga dengan kurang meyakinkan. Meski sukses mencetak gol terlebih dulu di menit 7 melalui Kelang Arya, namun Songo Joyo yang tampil impresif berhasil menyamakan kedudukan di menit 19 melalui Sendy Pratama.

Beruntung Bacin Evolution berhasil unggul lagi di menit 36 melalui Bagas Pratama sekaligus membuat skor di akhir babak pertama menjadi 2-1.

Di babak kedua, pelatih Bacin Evolution Fatah Yasin mencoba melakukan perubahan strategi dengan menurunkan pemain-pemain yang lebih segar. Hasilnya cukup signifikan ketika Bacin Evolution mendapatkan hadiah penalty saat strikernya dilanggar di kotak terlarang.  Bagas Pratama yang menjadi algojo sukses menambah keunggulan.

Di menit 58, Bacin Evolution akhirnya menggenapi keunggulan menjadi 4-1 melalui gol cantik dari Bagus Pradana. Hasil tersebut disambut gembira oleh segenap tim dan official.

Usai laga, pelatih Songo Joyo FC Muhtarom mengakui timnya kalah jauh dibandingkan sang lawan. Menurutnya, Bacin Evolution memiliki pemain yang matang dan cukup kompak dalam bermain.

“Sementara di tim kami rata-rata banyak pemain baru yang butuh jam terbang. Sehingga kami akui, secara kualitas kami kalah jauh,”tandasnya.

Muhtarom menyebutkan keikutsertaan timnya saat ini memang dalam rangka pembinaan. Dengan tambahan menit bertanding, Muhtarom menyebut timnya baru akan mulai menampakkan hasilnya satu atau dua tahun mendatang.

Sedangkan pelatih Bacin Evolution Fatah Yasin menyampaikan kegembiraannya atas hasil ini. Pihaknya berharap tren positif kemenangan ini terus berlanjut hingga nanti meraih gelar juara.

“Kami masih meyisakan tiga pertandingan lagi, dan kami masih harus tetap hati-hati dan fokus menatap pertandingan demi pertandingan.

Sementara, di laga lain tim juru kunci Tanjungrejo FC mampu menahan imbang tanpa gol Klaling FC, Putra GM menang tipis 1-0 atas Spultura FC dan Tunas Muda berhasil pesta Sembilan gol ke gawang Megawon FC.

Ali Bustomi