Mahasiswa KKN Unisnu Jepara saat meninjau pabrik tahu di Malaysia.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Mahasiswa KKN Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unnisnu) Jepara berkesempatan melakukan kegiatan KKN di negeri seberang Malaysia, Kamis (12/9/2024).

Pabrik tahu milik warga Indonesia di Malaysia.

Tim KKN Internasional Malaysia yang beranggotakan Fahrudin Nafi’an, Nabila Andien Neysa, Awwalia Indah Sabila, dan Ahmad Thoyyib melakukan observasi kepada warga negara Indonesia yang bekerja sebagai produsen tahu dan tempe.

Dalam kunjungan ke pabrik tahu dan tempe milik warga negara Indonesia tersebut, para mahasiswa KKN Unisnu berharap mengetahui proses pembuatan hingga pemasaran di Malaysia.

“Tentu proses pembuatan tahu dan tempe berbeda dengan yang ada di Indonesia”, ujar Fahrudin perwakilan tim KKN Unisnu Jepara yang berada di Malaysia.

“Kita juga ingin mengetahui cara memasarkan produk Indonesia (tahu dan tempe) ini hingga bisa digemari warga Malaysia”, lanjut Fahrudin.

Pada kesempatan tersebut, Ilham, pemilik pabrik tahu dan tempe, dengan antusias memberikan penjelasan rinci mengenai tahapan-tahapan produksi.

Proses dimulai dari pengolahan kedelai mentah yang merupakan bahan dasar tahu dan tempe. Dimulai dari pengolahan kedelai mentah yang merupakan bahan dasar utama hingga menjadi produk siap konsumsi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang proses produksi tahu dan tempe, tetapi juga dapat melihat langsung bagaimana warga Indonesia di Malaysia mempertahankan budaya dan kearifan lokal melalui usaha kuliner.

Kunjungan ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa untuk terus belajar dan mendalami berbagai aspek budaya dan ekonomi, serta memotivasi mereka untuk turut serta dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, dimanapun mereka berada.

ua