blank

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unissula menyelenggarakan pelatihan penulisan dan review soal metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Menurut Dekan Fakultas Farmasi pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas soal ujian OSCE. “Yang merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur kompetensi praktis mahasiswa profesi apoteker. Melalui metode OSCE, mahasiswa diuji skill kemampuannya dalam berbagai aspek Clinical Sciences (CS), Pharmaceutical Sciences (PS), dan Social Behaviour Adminstration (SBA),  secara terstruktur dan objektif,” jelas Dr apt Rina Wijayanti MSc, Jum’at (6/9/2024).

Sehingga pihaknya berharap setelah pelatihan, pelaksanaan ujian OSCE Unissula sesuai standar nasional. Kami berharap dosen-dosen dapat lebih siap dan terampil dalam menyusun soal-soal OSCE yang berkualitas tinggi. Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Rina menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Farmasi Unissula untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Dan mempersiapkan mahasiswa menjadi apoteker yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Fakultas Farmasi juga terus berupaya mengembangkan kapasitas dosen melalui berbagai pelatihan dan workshop guna mendukung pencapaian kualitas pendidikan yang unggul,” jelasnya.

Hadir sebagai pemateri Panitia Nasional Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia. Diantaranya Dr apt Yosef Wijoyo MSi yang memberikan materi terkait standar penulisan soal OSCE, teknik penyusunan skenario, serta kriteria penilaian yang akurat dan konsisten di bidang Social Behaviour Adminstration (SBA). Selain itu ada Dr apt Nunuk A Nurulita MSi dan Dr apt Vitarani DA Ningrum MS yang memberikan penjelasan di bidang Pharmaceutical Sciences (PS) dan Clinical Sciences (CS).

Dalam pelatihan tersebut peserta juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung penulisan soal dan skenario. Juga mereview bersama guna memastikan kualitas soal yang dihasilkan memenuhi standar nasional.