WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Para petani yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka Wonosobo melakukan deklarasi mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Deklarasi dukungan pada mantan Kapolda Jateng dan Wakil Gubernur Jateng di Pilkada 2024 tersebut dilakukan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Mendolo Bumireso Wonosobo, Selasa (10/9/2024).
Ratusan petani yang berasal dari berbagai wilayah di Wonosobo tersebut tampak memenuhi Gedung IPHI. Mereka meneriakan yel-yel untuk mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen agar terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng mendatang.
Hadir dalam acara tersebut, Komandan Tempur Tani Merdeka Pusat Don Muzakir, Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Wonosobo Miftah dan Ketua DPC Tani Merdeka setempat, Ugan Sugandi dan pengurus Kecamatan dan Desa Tani Merdeka se-Wonosobo.
Petani Sejahtera
Komandan Tempur Tani Merdeka Don Muzakir menyatakan kenapa para petani di Wonosobo diminta mendukung Luthfi-Yasin? Karena keduanya merupakan figur yang direkomandasikan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan.
“Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen merupakan sosok yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Keduanya dipandang mampu membawa para petani di daerahnya ke depan semakin makmur dan sejahtera. Pupuk bisa didapat dengan mudah dan murah. Hasil produk pertanian juga stabil,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya akan mengerahkan organ Tani Merdeka dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten untuk mengkampanyekan Luthfi dan Yasin di masyarakat agar lebih dikenal dan semakin mengakar. Keduanya diharapkan bisa jadi orang nomer satu dan nomer dua di Jateng.
“Kami terus melakukan konsolidasi dan keliling ke seluruh wilayah Jateng. Kemarin di Temanggung dan Magelang, sekarang di Wonosobo. Besok lanjut ke Banjarnegara, Kebumen dan Purworejo. Semua dalam rangka untuk memperjuangkan Luthfi dan Yasin sukses jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng,” tegasnya.
Muharno Zarka