Kagama Beksan Yogyakarta, menampilkan tari Nawa Retna, pada Festival Kota Lama Semarang, Sabtu (7/9/2024). Foto: R. Widiyartono

JALAN Mpu Tantular di kawasan Kota Lama Semarang malam itu sangat ramai. Di depan bangunan tinggalan masa kolonial Gedung RNI tersedia panggung. Jalan Sendowo yang biasa digunakan pengendara untuk menuju Jalan Mpu Tantular yang kemudian tembus Jalan Suprapto padat dan macet.

Mobil dan motor yang terjebak di sini pun akhirnya harus belok kiri menuju Jalan Ki Nartosabdo dekat Pasar Johar, lalu ke timur Jalan Agus Salim, karena Jalan Mpu Tantular ditutup. Ya, hari itu, Sabtu (7/9/2024) merupakan hari ketiga pelaksanaan Festival Kota Lama ke-13 yang berlangsung dari tanggal 5 September dan berakhir 15 September 2024.

Dan, Sabtu malam itu, pentas di depan Gedung RNI Jalan Mpu Tantular sepenuhnya diisi oleh alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Menurut panitia, pengisi acara datang dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Solo Raya, Yogyakarta, dan Semarang. “Jumlah pengisi acara sebanyak 150 orang,” ujar panitia.

Pengunjung pun turut menari bersama penampilan Kagama Bersenandung yang berkolaborasid engan Kagama Dance di Festival Kota Lama Semarang. Foto: R. Widiyartono

Penampilan Kagama Kolaborasi, komunitas Kagama dari berbagai daerah ini, merupakan yang ketiga pada Festival Kota Lama Semarang.