blank
Pemkab Wonosobo meraih peringkat ke-8 "JDIHN Award 2024" dari Kemenkum HAM RI. Foto : SB/dok Prokompim

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pemkab Wonosobo meraih peringkat ke 8 terbaik Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Kabupaten dari Kementerian Hukum dan HAM, dalam acara “JDIHN) Awards tahun 2024” tingkat Nasional, di Ballroom Hotel Aston Kartika, Jakarta.

Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas melalui Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Eko Widodo Cahyono menyampaikan pentingnya literasi hukum demi menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum.

“Literasi hukum yang baik berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kemajuan bangsa, serta menciptakan masyarakat yang sadar dan taat hukum demi mensukseskan Indonesia Emas 2045, ” ujarnya.

Penghargaan JDIHN, lanjutnya, merupakan bentuk apresiasi kepada lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintaj yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan JDIH di masing-masing institusinya.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan peringkat 8 Terbaik Kabupaten langsung di serahkan kepada Wakil Bupati Wonosobo, M Albar. Pihaknya berterima kasih kepada pihak terkait atas didapatkan penghargaan ini.

Jadi Motivasi

blank
Wakil Bupati Wonosobo, M Albar. Foto : SB/dok Prokompim

Wabup berharap penghargaan JDIHN bisa menjadi motivasi untuk sektor lain di luar JDIH untuk bisa terus meningkatkan kinerja agar bisa mendapatkan prestasi yang sama atau lebih tinggi lagi.

“Kami minta JDIH sendiri agar terus berbenah dan tidak terlena dengan penghargaan ini. Sehingga diharapkan tahun berikutnya bisa mendapatkan peringkat tertinggi,” ujar dia.

Menurut Gus Albar, penghargaan ini untuk semua yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu yang terbaik, semoga di kemudian hari dan di tahun-tahun berikutnya.

“Pemkab Wonosobo bisa terus berbenah dan menjadi Kabupaten yang selalu berprestasi di segala bidang. Dengan kerja keras dan usaha yang serius, bukan tidak mungkin prestasi lain juga akan bisa diraih,” ujar Gus Albar

Penghargaan ini, tambah dia, juga sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam meningkatkan literasi hukum bagi para warga.

Muharno Zarka