Uji coba instrumen UKBI Adaptif Merdeka di Semarang hari kedua (30/8/2024). Foto: Ning S

Ditambahkan, pelaksanaan UKBI Adaptif yang masif tentu harus diiringi dengan bank soal yang memadai. Dalam proses membangun bank soal, terdapat tahap uji coba soal yang tahun ini dilaksanakan oleh balai/kantor bahasa di seluruh Provinsi di Indonesia.

“Dalam penyelenggaraan uji coba di berbagai Provinsi dalam waktu yang relatif bersamaan diperlukan komitmen bersama dan koordinasi yang intens,” jelasnya.

Sementara itu Ketua tim KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Jateng, Sunarti, M.Hum., menjelaskan, uji coba ini dilaksanakan dengan melibatkan responden dengan berbagai karakteristik peserta uji.

“Kegiatan ini diikuti oleh empat puluh responden (peserta) yang dibagi dalam dua hari. Responden uji coba instrument UKBI Adaptif terdiri atas pelajar, guru, wartawan, peneliti, widyabasa, penyuluh, dosen, ASN, warga negara asing, dan profesi lainnya,” terang Sunarti.

Dalam uji coba instrumen UKBI Adaptif sendiri dilaksanakan melalui aplikasi UKBI Dinamis.

“Dalam uji coba ini peserta mengerjakan dua paket soal, yaitu paket satu dan paket dua. Untuk paket satu terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I merespons kaidah, seksi II membaca, dan seksi III membaca,” ujar Sunarti.

Adapun dalam paket 2 ditambah seksi IV menulis. Seksi satu terdiri atas empat dialog dan empat monolog yang masing-masing diikuti lima butir soal dan dikerjakan selama 30 menit.

Sementara untuk seksi II berisi 25 butir soal merespons kaidah dengan durasi waktu 20 menit, seksi III berupa 8 wacana yang masing-masing diikuti 5 butir soal dengan waktu mengerjakan 45 menit. Sedangkan seksi IV berisi 2 soal menulis dengan waktu mengerjakan 35 menit.

Ning S