Aksi penanaman pohon yang dilakukan di kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng Banjarnegara. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama 200 relawan lanjutkan operasi bersih-bersih lingkungan di destinasi wisata populer Kawah Sikidang dan Candi Arjuno di kawasan Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis, (29/8/2024).

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Warsito, secara resmi membuka dan memimpin langsung aksi bersih tersebut, yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya dapat membersihkan sampah, tetapi juga mengubah kebiasaan kurang baik masyarakat dalam membuang sampah di area wisata dan pegunungan”, tegas Warsito saat melepas aksi bersih hari ke dua di kawasan wisata alam Dieng.

Lebih dari 200 relawan berpartisipasi dalam operasi bersih-bersih. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengubah perilaku masyarakat.

Acara tersebut merupakan rangkaian dan kelanjutan dari aksi bersih Gunung Prau yang diberangkatkan sehari sebelumnya pada tanggal 28 Agustus 2024.

Warsito menekankan pentingnya inisiatif ini dalam memicu perubahan pola pikir, etos kerja, dan gaya hidup di kalangan masyarakat, sejalan dengan tujuan gerakan revolusi mental.

Edukasi Pengunjung

Aksi pengumpulan sampah yang dilakukan relawan peduli lingkungan di kawasan wisata Dieng Banjarnegara. Foto : SB/Muharno Zarka

Dia menghimbau para peserta untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan di lokasi wisata.

Operasi bersih-bersih ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah pusat, Pempro Jawa Tengah, Pemkab Banjarnegara dan Wonosobo, swasta, komunitas pendaki gunung dan pecinta alam.

Juga penggerak lingkungan seperti : Mapala UI, Mapala UNJ, Mapala Unsoed, Mapala Unsiq, APGI, Trahsbag Community, Prodi Olahraga UNJ, Forum Koordinasi Prau Indonesia, Perum Perhutani KPH Kedu Utara, AREI Outdoor Gear, dan BRI.

“Dengan menjaga kebersihan, kita secara langsung melestarikan alam, yang akan berdampak positif tidak hanya bagi kita tetapi juga bagi generasi mendatang,” tutup Warsito.

Seluruh rangkaian acara akan diakhiri dengan penutupan pada pukul 15.00 WIB setelah tim operasi bersih yang mendaki Gunung Prau dan tim operasi bersih kawasan wisata alam Dieng tiba di titik kumpul Taman Syailendra yang menjadi lokasi penutupan.

Seluruh sampah hasil pembersihan akan dikumpulkan dan ditimbang selanjutnya akan dikelola dan dipilah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

Muharno Zarka