SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Tengah, Eko Firli, melantik M Rizki Nur Rohman, sebagai Ketua Pengurus Cabang KBI (Pengcab KBI) Kabupaten Brebes Periode 2024-2028, Senin (19/8/2024), di Pendapa Bumiayu.
Dalam upacara pelantikan yang dihadiri tokoh dari sejumlah cabang olahraga, termasuk Ketua Umum KONI Brebes, Abdul Aris Assad itu, Rizki sangat berharap, proses pembangunan dan pembinaan kick boxing di wilayahnya, mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.
”Dengan kebersamaan, maka beban yang ada akan terasa ringan. Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan Pengprov KBI dan KONI, dalam upaya mengembangkan kick boxing ke depan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pawai Pembangunan, Batang Usung Ragam Kostum Edukatif
Perkembangan olahraga bela diri ini di wilayah Brebes, pada awal kepengurusan periode 2021-2024, sebenarnya cukup bagus. Geliatnya memberi rasa optimistis terhadap perkembangan kick boxing. Namun karena suatu hal, geliat itu mengalami stagnasi, yang mengakibatkan terjadinya kelambanan dalam pembibitan dan pembinaan prestasi.
Keinginan Rizki itu pun disambut baik Ketua KONI Brebes, dengan menyebutkan pengembangan dan pemerataan pembinaan olahraga, termasuk kick boxing, akan dilakukan secara intensif di seluruh wilayah.
”Kick boxing merupakan salah satu cabang olahraga yang potensial, sehingga sangat wajar dikembangkan. Seperti halnya cabang muaythai, kini di Brebes juuga sudah mulai aktif dan mampu mencatatkan prestasi di sejumlah kejuaraan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pacitan Menggambar Bersama SBY di Pantai Pancer Door
Sementara itu, Eko Firli dalam sambutannya menyebutkan, Brebes memberi catatan sejarah bagi olahraga ini. Karena kejuaraan kick boxing pertama di Jateng, digelar di Kabupaten Brebes.
”Bukan hanya itu, kami juga menggelar seleksi atlet untuk persiapan eksibisi PON XX di Papua, di tengah situasi covid-19 yang mencekam, di Brebes juga,” kisahnya.
Melihat dedikasi dan semangat Rizki bersama para personel pengurus lainnya, Eko Firli sangat optimistis, olahraga ini akan memberi arti penting dalam perjalanan kick boxing Jateng. Dia juga mengingatkan, pentingnya peran pengurus dalam mencetak atlet berbakat, yang mampu berprestasi di tingkat daerah, Nasional bahkan internasional.
BACA JUGA: Sidang Nenek Sarinah di PN Tegal PH Terdakwa Nyatakan Segel Jual Beli Tanah Merupakan Bukti
Dikatakan dia, pelantikan ini hanyalah seremoni, yang secara administratif sebagai pelengkap legal-formal sebuah organisasi. KBI sebagai organisasi olahraga yang bergerak dan berkiprah dalam hidup dan matinya cabor ini di Brebes, sasaran utamanya adalah prestasi.
”Olahraga apapun, goal-nya adalah prestasi. Karena itu, setelah SK Pengcab ada di tangan, bukan akhir dari proses. Tetapi sejatinya awal dari perjuangan,” tegasnya.
Ditambahkannya, yang perlu disadari pengurus KBI di berbagai daerah, termasuk di Brebes, cabang olahraga ini termasuk baru. Maka tugas utama pengurus bukan semata mengejar prestasi. Tetapi lebih dari itu, bagaimana mengembangkan kick boxing di berbagai pelosok Brebes.
BACA JUGA: Kantor Perwakilan BI Tegal Berjaya di Festival Rupiah Berdaulat Indonesia 2024
Berkembangnya camp-camp kick boxing sebagai basis pembibitan, pembinaan dan penciptaan prestasi juara, merupakan tugas utama semua pengurus.
”Kalau tidak bisa menambah camp dalam periode kepengurusan ini, saya nilai sudah gagal dalam mengemban visi misi kick boxing Jateng,” pesan Eko Firli.
Riyan