blank
Kontingen Jepara pada pada Pekan Paralympik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Tengah 2024 Foto: Asrori

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Di tengah gemerlap acara pembukaan Pekan Paralympik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Tengah 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Megaland Solo, Surakarta, pada 13 Agustus 2024, seorang sosok muda asal Jepara mencuri perhatian.

Prastiyani Tirta Pramiswari, atau yang akrab disapa Asti, berdiri dengan penuh keyakinan di podium utama untuk membacakan janji atlet, sebuah kehormatan yang hanya diberikan kepada atlet-atlet terbaik.

blank
Prastiyani Tirta Pramiswari, atau yang akrab disapa Asti, berdiri dengan penuh keyakinan di podium utama untuk membacakan janji atlet pada pembukaan Pekan Paralympik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Tengah 2024 Foto: Asrori

Asti, yang lahir di Jepara pada 21 Agustus 2007, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, putri dari pasangan Bapak Solikan. Tinggal di Surodadi, Jepara, Asti menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Sejak memulai kariernya sebagai atlet pada tahun 2021, Asti terus menunjukkan bakat dan dedikasi yang luar biasa dalam dunia olahraga, khususnya di cabang balap kursi roda.

Motivasi utama Asti adalah untuk menginspirasi para atlet lainnya agar tetap bersemangat dan terus berjuang mencapai impian mereka. Ia memiliki harapan besar untuk menjadi lebih baik dan meraih status sebagai atlet terbaik di masa depan. Hal ini tidak hanya ditunjukkannya melalui prestasi di Peparprov 2023, di mana ia berhasil meraih medali perak, tetapi juga melalui kepercayaan besar yang diberikan kepadanya untuk membacakan janji atlet di PEPARPEDA Jawa Tengah 2024.

blank
Pembukaan Pekan Paralympik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Tengah 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Megaland Solo, Surakarta, pada 13 Agustus 2024. Foto: Asrori

Dalam acara yang dihadiri oleh 226 atlet dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta didukung oleh 85 pelatih dan 96 official, kehadiran Asti di podium utama menjadi momen yang membanggakan. Suara lantangnya saat membacakan janji atlet bukan hanya menjadi simbol dari keberanian dan ketangguhan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh peserta dan masyarakat Jawa Tengah.

Asti adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi tinggi. Perjalanannya yang dimulai pada tahun 2021 telah membawanya hingga ke puncak podium di PEPARPEDA, membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, mimpi bisa menjadi kenyataan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan besar Asti menuju masa depan yang lebih cerah dan cemerlang.

Dengan prestasi yang telah diraihnya dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkannya, Asti telah menempatkan dirinya sebagai salah satu atlet muda yang patut diperhitungkan. Semoga langkah-langkah yang diambilnya hari ini membawa kesuksesan yang lebih besar di masa depan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh atlet paralympik di Jepara dan Jawa Tengah

Hadepe – Asrori