WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polsek Jatisrono Polres Wonogiri, Senin (12/8/24), memberikan respon cepat penanganan kasus orang meninggal karena gantung diri. Korban berinisial N (56), gantung diri di Pohon Jambu Mete di Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, menyatakan, korban berstatus sebagai warga Desa Sumberejo Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Kronologinya, sekitar Pukul 08.00 Saksi Purwoko pergi ke ladang. Tanpa sengaja melihat ada orang gantung diri di Pohon Jambu Mete di Dusun Cobor, Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Saksi kemudian memberitahukan temuannya tersebut ke warga setempat. Kasus rajapati ini, kemudian dilaporkan ke Pamong Desa yang diteruskan ke Polsek Jatisrono.
Selanjutnya, piket siaga Polsek Jatisrono beserta anggota Unit Reskrim, segera memberikan respon cepat ke lokasi untuk melakukan penanganan. Pemeriksaan jenazah korban, dilakukan bersama Tim Medis dari Puskesmas Jatisrono .
Hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan dan dari analisa Tim Medis, itu meninggal karena mengalami henti napas oleh jeratan tali di lehernya.
Penyebab korban gantung diri masih dalam penyelidikan. Petugas mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, selama ini korban tidak memiliki permasalahan. Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi pada jenazah korban.
Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa, untuk dilakukan pemakaman. Polisi mengamankan barang bukti tali senar yang dipakai gantung diri.
Menyikapi hal tersebut, Polres Wonogiri mengimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan keimanan, karena bunuh diri bukanlah solusi penyelesaian masalah. ”Masyarakat untuk tidak berpikir pendek, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.” tandas AKP Anom Prabowo.(Bambang Pur)