JEPARA (SUARABARU.ID) – Penerapan pola hidup sehat sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Kebiasaan cuci tangan sejak dini adalah hal sederhana yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit. Hal ini disampaikan oleh Dwiana Asih Wiranti dosen pembimbing lapangan (dpl) KKN Unisnu angkatan ke-XVII dalam kegiatan program Gerakan Cuci Tangan (GCT) di  PAUD DESA “Nusa Indah” Desa Tahunan.

Kegiatan GCT ini juga diselingi dengan kegiatan penanaman bibit cabai. Acara dimulai dengan sesi penanaman bibit cabai oleh anak-anak PAUD. Setiap anak diberikan bibit cabai untuk ditanam dan diajarkan langkah-langkah dasar dalam menanam serta merawat tanaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara menanam dan merawat tanaman cabai, tetapi juga mendorong anak-anak untuk mencintai lingkungan dan memahami pentingnya tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari. “Tindak lanjut kegiatan ini akan diteruskan oleh guru PAUD Nusa Indah dalam mengevaluasi sejauh mana anak-anak dapat merawat tanaman yang sudah ditanam,” ujar M Nurul Habib Al Fais Ash S Kormades KKN Unisnu XVII Desa Tahunan.

Setelah penanaman bibit cabai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Gerakan Cuci Tangan (GCT). Tim KKN mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air mengalir serta menjelaskan pentingnya kebiasaan ini dalam mencegah penyakit kepada para siswa PAUD. “Terdapat tujuh tahapan mencuci tangan,” kata Fais. Pertama, tahapan mencuci tangan dimulai dengan menggosokkan sabun. Kemudian menggosok bagian punggung tangan dan jari-jari hingga bersih. Lalu bersihkan ujung jari dan gosok serta putar kedua ibu jari secara bergantian. Selanjutnya letakkan ujung jari ke telapak tangan, lalu gosok secara perlahan, tambahnya.

Guru Pendamping PAUD Nusa Indah Sabila Vitri Aulia menyampaikan rasa antusiasme para siswa tampak selama kegiatan berlangsung. Ia juga menambahkan pentingnya penanaman kebiasaan hal baik sejak dini. “Dampak dari perilaku sederhana itu sangat luar biasa sebagai sanitasi penting sebagai upaya turut menyelamatkan jiwa,” ucapnya. Sehingga, anak-anak akan lebih menghargai alam dan lingkungan sekitarnya serta memiliki pengetahuan yang berguna tentang kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, tambahnya.

Ua