Pemain Persigala (hitam) berusaha meloloskan diri dari sergapan sejumlah pemain AMN FC dalam laga lanjutan Sukun U23 League. foto: official Sukun U23 League.

KUDUS (SUARABARU.ID) – Duel menarik tersaji dalam laga lanjutan Sukun U23 League Askab PSSI Kudus di mana Persigala Garung Lor berhasil mencuri poin di kandang AMN FC Ngembalrejo. Bermain di lapangan Jambu Bol, Sabtu (3/8), kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2.

Di laga tersebut, AMN FC sebenarnya mampu unggul terlebih dulu di babak pertama dengan skor 2-0. Serangan tim tuan rumah menghasilkan dua gol yang dicetak Gilang R di menit ke-8 dan Muh Faiz di menit ke-35.

Namun, Persigala yang merupakan penghuni papan atas klasemen tidak begitu saja menyerah. Terutama di babak kedua, Persigala meningkatkan determinasi permainan dengan secara konsisten menerapkan game plan yang diinstruksikan pelatih.

Upaya tersebut membuahkan hasil ketika di menit ke-51 setelah pemain Persigala M Ardino mencatatkan namanya di papan skor.

Gol ini membuat pemain AMN FC tersentak. Namun, stamina pemain yang mulai kendor membuat fokus pemain AMN FC mulai berkurang.

Di menit ke-51, barisan belakang AMN FC gagal pergerakan pemain lawan. Berawal dari skema jebakan offside yang gagal, sayap kanan Persigala Ahmad Ibnu Soim sukses mencetak gol di menit 58.

Gol kedua Persigala ini sempat menuai protes dari para pemain AMN. Mereka menilai Ibnu Soim sudah terjebak offside saat menerima umpan sebelum akhirnya menjebol gawang AMN yang dikawal Muh Dafa Adam. Namun, wasit bergeming dengan keputusannya.

Tak ada gol lagi tercipta hingga wasit meniup peluit akhir. Dengan hasil ini, Persigala masih bertahan di peringkat keempat dengan 26 poin.

Usai pertandingan, pelatih AMN Yovie Kusetya mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Persigala yang dinilai berbau offside.

“Kami melihat pemain lawan sudah offside, tapi wasit masih mengesahkan gol tersebut,”tandasnya.

Yovie mengatakan, anak asuhnya sudah bermain baik di lapangan. Hanya saja, stamina pemain memang menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih.

“Kami terpaksa menarik empat pemain memasuki babak kedua karena kondisi para pemain memang tidak 100 persen fit. Sementara tim lawan kami akui lebih siap menghadapi pertandingan ini,” katanya.

Sementara itu Pelatih Persigala Yoyok Tri Sismanto mengatakan, timnya menargetkan poin penuh di pertandingan ini agar tetap mampu bersaing di papan atas liga.  “Seharusnya bisa lebih banyak gol. Para pemain juga sudah bermain bagus. Pekan depan kami targetkan hasil maksimal,” katanya.

Di lapangan lain, Putra Jaya Tanjung Karang memetik poin penuh saat menjamu Persilo Loram Kulon dengan skor 2-0 (0-0). Gol tim tuan rumah diborong Nur Azji yang dua kali menjebol gawang lawan pada menit ke 52 dan 58.

Sementara itu, Lawet FC mempermalukan tuan rumah Persije FC. Bertanding di lapangan Tambakjoyo Jekulo, Persije harus mengakui keunggulan Lawet FC dengan skor 0-2 (0-0). Gol lawet dicetak M Shabri di menit ke-79 dan Regzi Taruna di menit ke-83.

Ali Bustomi