Angelina Sondakh (kerudung hitam), saat menceritakan perjalanan hijrahnya di Masjid Baitur Rasyid, USM. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) bersama Yayasan (Intensitas Kegiatan Pengajar Alquran dan Hadist (Ikpah) Indonesia, dan Manajemen Angelina Sondakh, menggelar Safari Dakwah di Masjid Baitur Rasyid USM, Jumat (2/8/2024).

Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM dan sejumlah dosen USM itu, mengundang artis, mualaf sekaligus Hafidzah 15 Juz, Angelina Sondakh. Dia juga melakukan dakwah dengan tema ‘Perjalanan Hijrahku sebagai Mualaf’.

Takmir Masjid Baitur Rasyid USM, Ir Bambang Tutuko MM MT mengatakan, pihaknya mendapatkan tawaran dari Yayasan Ikpah Indonesia bersama Manajemen Angelina Sondakh, untuk mengadakan kegiatan itu.

BACA JUGA: Jens Raven, Gol-gol dalam Bayangan

”Kita mendapatkan tawaran kerja sama dari Yayasan Ikpah Indonesia, yang bekerja sama dengan Manajemen Angelina Sondakh, untuk mengadakan kegiatan kajian. Saya pikir ini momentum yang pas, kemudian saya tawarkan kepada ibu-ibu pengajian. Dan mereka antusias, yang akhirnya diselenggarakan dengan dibantu UKM Fokmi USM dan takmir masjid,” katanya.

Bambang berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi pemancing dan memotivasi peserta, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

”Mudah-mudahan ini menjadi pemancing, dimulai dari ibu-ibu pengajian yang belajar Alquran. Dan hari ini ada Angelina Sondakh, yang cukup menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dimana cobaan yang dilaluinya sangat berat, tetapi hari ini dia lebih leading dari kita, bahkan bisa jadi hafidzah 15 juz,,” ucapnya.

BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar, Yoyok Sukawi Contohkan Pengaplikasian Jelang 17 Agustus

Di sisi lain, Ketua Yayasan Ikpah Indonesia, Riski Amelia menambahkan, kegiatan itu tak hanya sebatas dakwah. Namun juga pengumpulan donasi, salah satunya untuk pembangunan pesantren tunanetra di Provinsi Bangka Belitung.

”Kita melakukan safari dakwah keliling Indonesia, untuk melakukan pengumpulan dan menyalurkan donasi guna pembangunan pesantren tunanetra yang saat ini sedang kita ikhtiarkan untuk segera terselesaikan, di Provinsi Bangka Belitung. Ponpes diperuntukkan bagi tunanetra seluruh Indonesia, dan saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap Riski.

Sementara itu, Prof Kesi Widjajanti berharap, melalui kegiatan ini, dapat memberikan berkah baik bagi USM, yang berdonasi untuk masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA: Tim KKN Untidar Magelang Literasi Digital Bagi Siswa SD Kebonrejo

”Kami berharap, dengan semangat ini kita semua mendapatkan berkah, terutama USM agar bisa semakin besar. Ini mungkin karena doa dari anak yatim, karena manfaat dari sedekah itu,” terangnya.

Hal senada disampaikan Angelina Sondakh, yang berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan keberkahan. ”Alhamdulillah, kerja sama untuk mengumpulkan amal jariyah ini semoga mendapatkan berkah dari Allah SWT,” ungkap dia.

barbartoto
barbartoto
barbartoto