blank
Wakil rakyat dari dapil Jateng I, A.S. Sukawijaya, mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Balai Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan, Sabtu siang 3 Agustus 2024. foto : hery priyono/sb.id

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I, A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi melaksanakan giat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Balai Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan, Sabtu siang 3 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, anggota dewan yang kerap disapa mas Yoyok ini memaparkan tentang 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang dasar 1945.

Menurut legislator dari fraksi Partai Demokrat ini, kehidupan bermasyarakat di Kota Semarang saat ini sudah baik sehingga hal ini menjadi salah satu contoh pelaksanaan 4 pilar kebangsaan yang telah diaplikasikan.

“Sebagai warga negara Indonesia, Bapak Ibu di sini harus paham apa itu empat pilar kebangsaan. Empat pilar niku kalau dijabarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Tak hanya mengerti terkait apa saja itu 4 pilar, namun terpenting pengaplikasian 4 pilar tersebut dalam kehidupan,” ujar Yoyok.

“Kebetulan ini di Kalipancur Semarang, jadi saya minta Bapak Ibu untuk tetap menjaga kehidupan yang adem di sini. Contohnya ya gini, kalau Bapak Ibu mau ada acara apa pun ya dilaksanakan dengan musyawarah yang sudah menjadi tradisi kita untuk mencari solusi. Ini yang perlu kita teruskan,” katanya.

Lebih lanjut Yoyok mencontohkan, kegiatan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan di tengah – tengah masyarakat menjadi salah satu pengaplikasian sila keempat dalam Pancasila.

Dirinya lebih jauh mencontohkan, salah satu pengaplikasian 4 pilar kebangsaan untuk musyawarah di lingkungan masyarakat seperti jelang acara kemerdekaan 17 Agustus yang diperingati setiap tahun.

“Bapak Ibu semua di sini kalau mau ada acara, dirembug bareng-bareng kan enak. Itu salah satu contoh pengaplikasian empat pilar. Dirembug bareng karo njagong ngopi mesti sebuah masalah akan terselesaikan dan menghasilkan keputusan terbaik. Seperti ini, kita mau 17-an, kalau ada rembugan kan semuanya enak, mau bikin acara apa siapa panitianya pasti acara lebih gayeng dan masyarakat tambah rukun,” pungkas Yoyok.

Hery Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini