Di luar aktivitas akademik, penilaian lainnya adalah aktivitas intra dan ekstrakurikuler. Dokter Irwin aktif dalam kegiatan di luar dunia medis, seperti menjadi anggota tim sepak bola dan basket pada tahun 2019, di mana ia dan tim pernah meraih juara dalam pertandingan di Surabaya.
Selain meraih Tadjuluddin Award, dr. Irwin juga telah menerima berbagai penghargaan lain, diantaranya juara kedua dalam Presentasi E-Poster pada PIT MFM XIX Fetomaternal di Medan, serta dinobatkan sebagai peserta terbaik dalam pelatihan Basic Surgical Skill I Obgin dan Basic Ultrasound Obgin. Ia juga aktif dalam penelitian ilmiah dan telah menerbitkan lima karya ilmiah di jurnal internasional. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan para dosen dan seniornya di FK USU.
Penghargaan Tadjuluddin Award ini menjadi motivasi besar baginya untuk terus belajar dan berkembang. Ia memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan dalam bidang konsultasi onkologi dan ginekologi. Sejak kecil, dr. Irwin telah bercita-cita menjadi dokter, terinspirasi oleh neneknya yang berprofesi sebagai bidan dan memiliki rumah sakit sendiri. Meskipun orang tuanya bukan dokter, dr. Irwin bertekad kuat untuk mencapai impiannya. Ia memilih bidang obstetri dan ginekologi karena menurutnya, bidang ini memberikan keseimbangan antara interaksi dengan pasien dan keterampilan medis yang dibutuhkan.
Lahir di Medan pada 2 November 1992, dr. Irwin menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU). Ia memulai studinya pada tahun 2010 dan meraih gelar sarjana kedokteran pada tahun 2014. Pendidikan profesi dokter diselesaikannya pada tahun 2016, dan ia melanjutkan ke program magister obstetri dan ginekologi dari tahun 2018 hingga 2023, akhirnya menjadi dokter spesialis pada tahun 2023.
Dr. Irwin mengakui bahwa tantangan terbesar sebagai dokter spesialis obgin adalah memenuhi ekspektasi pasien. Oleh karena itu, ia selalu berusaha berkomunikasi dengan baik dan menjelaskan prosedur medis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien. Selama kariernya, ia telah berpraktik di berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk RS Bangkinang di Riau, RSIA Ananda di Solok, Sumatera Barat, dan RSUD Tapanuli Tengah. Saat ini, ia berpraktik di RSIA Anugerah dan RS Wongsonegoro di Kota Semarang. dr. Irwin dikenal sebagai dokter yang penuh empati dan profesional, dengan komitmen kuat terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Penghargaan Tadjuluddin Award ini menjadi motivasi besar baginya untuk terus belajar dan berkembang. Ia memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan dalam bidang konsultasi onkologi dan ginekologi.
Ning S