TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal meresmikan Kios Pengendalian Inflasi Karya Mina Tegalsari, Kota Tegal, Senin (22/7/2024).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Teguh Triyono menyampaikan, keberadaan Kios Pengendalian Inflasi Karya Mina diharapkan dapat membantu TPID Kota Tegal dalam mengendalikan harga komoditas utama kebutuhan pokok Masyarakat Kota Tegal mengingat Kota Tegal menjadi salah kota perhitungan IHK BPS.
Teguh memjelaskan, selain peresmian Kios TPID Kota Tegal kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebanyak 2.500 Kg beras, 500 Kg gula pasir, 500 L minyak goreng, 300 Kg telur ayam, 100 Kg bawang merah, 50 Kg cabai merah disediakan dalam GPM di Kota Tegal dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, beberapa produk pangan olahan KWT dan Poklahsar juga ditawarkan dalam GPM. “Ke depan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjaga tingkat inflasi di Kota Tegal pada
kisaran target 2,5 persen ±1 persen, disamping itu, masyarakat juga dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau,” kata Teguh.
Peresmian Kios Pandai Karya Mina dan GPM dilakukan oleh Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri bersamaan dengan acara rutin tahunan sedekah laut. Dadang mengapresiasi dibukanya Kios Pandai Karya Mina sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga komoditas utama kebutuhan pokok Masyarakat Kota Tegal.
Kios Pandai Karya Mina akan memenuhi kebutuhan pokok khususnya masyarakat nelayan Kota Tegal dengan harga lebih terjangkau, terutama beras, gula pasir, minyak goreng serta kebutuhan lain yang dibutuhkan nelayan saat akan berlayar.
Sutrisno