KPU Wonogiri telah menarik Imron Rizkyarno (kanan) dari Caleg terpilih Partai Gerindra, untuk digantikan Ayu Putri Karmilasari. Sebab Imron maju menjadi Paslon Cawabup berpasangan dengan Cabup Setyo Sukarno (kiri).(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk menghindari kasus melawan bumbung kosong pada Pilkada Wonogiri Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang, mestinya koalisi Perubahan Untuk Maju (PUMA) segera membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Pengamat politik Kabupaten Wonogiri, Suyono, menyampaikan hal tersebut, menanggapi manuver politik PDI Perjuangan Wonogiri yang menggandeng Partai Gerindra untuk berkoalisi. Mantan Komisioner KPU Kabupaten Wonogiri ini, mengimbau semua pihak dapat mendorong koalisi PUMA minus Gerindra, untuk segera membuka pendaftaran Paslon Bupati-Wakil Bupati.

Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Bomo Aji, menyatakan, PUMA minus Partai Gerindra masih solid. Bondan yang menjabat sebagai Ketua DPD AMPI Provinsi Jateng ini, menyebutkan, melawan bumbung kosong adalah sebuah keniscayaan.

Kata Bondan, Parpol parlemen yang berkoalisi di PUMA minus Partai Gerindra, masih memiliki 19 dari total 50 kursi di DPRD Wonogiri. Terdiri atas 7 kursi Partai Golkar, 5 kursi PKS, 3 kursi PAN, dan masing-masing 2 kursi milik PKB dan Demokrat.

Kata Bondan, saya katakan bahwa melawan bumbung kosong sebuah keniscayaan, karena kini telah bermunculan nama-nama yang berminat menjadi Cabup dan Cawabup Wonogiri untuk Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang. Bila sampai saat ini Partai Golkar Wonogiri belum membuka pendaftaran Cabup-Cawabup, itu dikarenakan masih berupaya melakukan konsultasi dan pendekatan dengan Golkar Provinsi Jateng.

Diganti

Sebagaimana pernah diberitakan, koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, telah menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati untuk maju pada Pemilihan Bupati (Pilbub) Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang.

Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, adalah Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno. Setyo, sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri, dikenal sebagai kader yang tangguh. Sudah lima periode selalu menang saat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg), dan pernah menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Wonogiri, sebelum kemudian memenangi Pilbup periode 2019-2024.

Demikian halnya dengan Imron Rizkyarno, yang tidak pernah gagal setiap kali maju dalam Pileg. Saat ini, Imron, dipercaya memegang tampuk kepemimpinan Gerindra di Legislatif Wonogiri, dengan jabatan sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wonogiri.

Berkaitan dengan pencalonannya sebagai Cawabup tersebut, Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berkaitan dengan penarikan Imron dari Caleg Terpilih Pemilu 2024. Melalui SK Nomor: 195/PL-01.9-BA tertanggal 17 Juli 2024, tentang penggantian Caleg Terpilih Anggota DPRD Wonogiri Partai Gerindra atas nama Imron Rizkyarno digantikan oleh Ayu Putri Karmilasari.

SK KPU Wonogiri tersebut, dibuat untuk menyikapi surat dari Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, melalui surat Nomor: 20/14-07/B/DPC Gerindra/2024. Yakni tentang sikap DPC Partai Gerindra Wonogiri yang menarik posisi Imron dari posisinya sebagai Caleg terpilih Pemilu 2024.(Bambang Pur)