WONOGIRI (SUARABARU,ID) – Datang menerapkan program kinerja Super (Santun Unggul Prediktif Edukatif dan Religius) yang disinkronkan dengan kearifan lokal (Local Wisdom). Tiba sekarang saatnya pergi, mampu membukukan sejumlah prestasi yang prestisius. Demikian dengan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.
Selama 1,5 tahun menjabat Kapolres di Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspda Amirullah, mampu mempersembahkan sejumlah prestasi yang bergengsi. Diantaranya adalah Polres Wonogiri menerima penghargaan nominasi lima besar terbaik tingkat Polres/Ta tipe A, dalam ajang kompetisi bergengsi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Awards 2023.
Senin (15/7/24), Kapolres AKBP Andi M Indra Waspda Amirullah, menggelar acara pertemuan dengan awak media. Didampingi Wakapolres Kompol Heru Sanusi beserta para Pejabat Utama (PJU) Polres, orang nomor satu di jajaran kepolisian Wonogiri ini, berpamitan mengakhiri masa jabatannya di Wonogiri. Untuk selanjutnya, mendapatkan promosi jabatan menjadi Kapolres Tegal.
”Selama bertugas di Wonogiri, saya merasa banyak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan media,” ujar AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, mengawali tugas di Wonogiri, Kapolres menerapkan program kinerja Super berbasis kearifan lokal. Diantaranya adalah semboyan Tiji Tibeh atau Mukti Siji Mukti Kabeh. Ini diambil dari semboyan perjuangan RM Said dalam Perang Sambernyawan.
Mengacu semboyan tersebut, dalam program kinerja Super Tiji Tibeh, ditekankan tentang pentingnya aspek kebersamaan untuk mencapai sukses bagi semuanya. Itu dibuktikan dengan suksesnya perhelatan nasional pesta demokrasi bangsa. Yakni Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) Frebruari 2024 yang dilaksanakan serentak. Yang di Wonogiri, itu berhasil dilaksanakan secara aman, lancar, tertib dan damai.
Pembunuhan
Pada bagian lain, situasi Wonogiri berhasil diciptakan dalam suasana yang kondusif. Bersamaan itu, berhasil diungkap sejumlah kasus besar, termasuk kasus pembunuhan berantai di Kecamatan Girimarto yang terjadi Tahun 2021, dan kasus pembunuhan di Kecamatan Slogohimo yang dilakukan residivis Baron.
Kapolres yang akrab disapa Pak Indra ini, ulet bekerja dengan prinsip kerja keras ‘Disiplin Adalah Nafasku.’ Perwira Menengah ini, dikenal dekat dengan anggotanya, juga dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam setiap melakukan kunjungan kerja, termasuk ketika melaksanakan safari ke sejumlah masjid dan Pondok Pesantren (Ponpes) selalu disampaikan pesan tentang pentingnya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Kapolres juga ringan memberikan bantuan kepada warga tak mampu, dan menyantuni anak yatim piatu.
Tokoh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wonogiri, H Joko Santosa berkata: ”Telah tiga kali Kapolres mengunjungi Pondok Pesantren kami.” Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Wonogiri, Weda Hendragiri, menilai, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, mampu menciptakan hubungan yang harmonis penuh rasa kekeluargaan dengan segala elemen masyarakat, termasuk dengan para pesilat.
Kasi Humas Polres Wonogiri Akp Anom Prabowo, menyatakan, Kapolres kreatif dalam memunculkan langkah terobosan. Pamen polisi lulusan Akpol 2003 tersebut, juga mengemas sub-program kinerja melalui Jamasan Wonogiri (Jaga Kenyamanan dan Keharmonisan di Wonogiri), Tombak Jaladara (Patroli Motor/Mobil Berkala Jaga Lalu Lintas Ajak Masyarakat Tertib Berkendara), Baladewa (Bhabinkamtibmas Laksanakan Dialog Edukatif Bersama Warga), Gajah Mungkur (Gerakan Jumat Berkah Tampung Masukan dan Pelihara Kerukunan), Bakso Urat Wonogiri (Bakti Sosial Untuk Rakyat Wonogiri).
Kapolres juga peduli merenovasi ruang lobby, sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pria berdarah Sulawesi ini, juga peduli memugar Barak Bujang menjadi layak huni, memugar mes perwira dan masjid. Bersama istri, Ny Putri Andi M Indra Waspada Amirullah, berhasil membawa kemajuan organisasi Bhayangkari Cabang Wonogiri.(Bambang Pur)