blank
Tour Budaya IICF 2024 yang berlangsung di lapangan sepak bola UKSW. Foto: UKSW

Tidak kalah menarik perhatian, yaitu lukisan pada tubuh yang mendukung penampilan Deesti dalam busana khas daerahnya. Ia menjelaskan bahwa lukisan tubuh tersebut menggambarkan budaya Tato Mentawai. “Bentuk tato dapat menggambarkan capaian hasil buruan. Sedangkan bentuk lainnya yang umum digunakan, memiliki makna kesuburan yang dipercaya dapat menjaga diri dari roh-roh jahat,” terangnya.

Pada kelompok etnis lainnya, K’MPlang: Komunitas Mahasiswa Perantauan Lampung di Kota Salatiga, mengajak pengunjung untuk mengenal permainan khas daerah Lampung. Anggota etnis, Risky Eben Sitorus, memperkenalkan cara permainan pidak yang menggunakan buah karet. Di mana jika dua buah karet yang kemudian ditumpuk dan dipukul berakhir pecah, maka bermakna kekalahan.

Selain kelompok etnis, IICF 2024 juga dimeriahkan dengan hadirnya stand eksternal yang diantaranya membawa kebudayaan internasional. Bekerja sama dengan Direktorat Kerja Sama (DIKER) UKSW, dibuka stand kebudayaan Korea dan Jepang yang turut mendapat pendampingan langsung oleh warga negara asli masing-masing negara. Selain itu juga terdapat stand Karawitan, SMP Kristen 2 Salatiga, Linnaaw, Pelangi Nusantara, dan Limitless Learning Center.

Lintas budaya

Antusiasme, kepuasan, dan kebahagiaan atas pelaksanaan Tour Budaya IICF 2024 dirasakan para peserta. Tidak ketinggalan bagi Lisa Schneider, mahasiswa asal Jerman yang baru saja bergabung dalam Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) di UKSW tahun ini. Ia mengapresiasi pihak kampus yang telah mengakomodasi mahasiswanya untuk merayakan keberagaman. “Acara ini sangat keren. Di Jerman tidak ada banyak ragam budaya seperti di sini, jadi saya belajar banyak hal dan tertarik untuk mengenal hal-hal baru ini,” katanya.

Respon positif juga disampaikan mahasiswa program studi S1 Hubungan Masyarakat, Fakultas Teknologi Informasi UKSW, Grace Aprilydia Sinaga. Ia berpendapat bahwa IICF 2024 terlihat megah dan mewah, baik secara visual dan substantif.

Tour Budaya IICF 2024 sendiri berlangsung selama dua hari hingga Selasa (9/7/2024). Rangkaian acara ini ditutup dengan perayaan pesta meriah pada Rabu (10/7/2024). Informasi mengenai IICF UKSW 2024 dapat dilihat lebih lanjut pada www.uksw.edu

Ning S