JEPARA (SUARABARU.ID) – Salah satu cara untuk menjaga agar seni ukir tidak semakin punah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara telah menyeleggarakan kegiatan Belajar Bersama Seni Ukir di Museum RA Kartini, Senin – Rabu (1-3/6-2024). Kegiatan dibuka oleh Kepala Dispartabud Kabupaten Jepara, Moh Eko Uddyono.
Sebanyak 30 siswa SMP di Jepara ini mengikuti kegiatan yang menghadirkan 4 narasumber yaitu Hadi Priyanto dengan materi sejarah seni ukir Jepara, serta instruktur seni ukir Jepara Sutrisna, S.Pd, Ali Afandi S.Sn dan Suyoto, S.Sn. Peserta diperkenalkan sejarah dan budaya seni ukir, menggambar desain dan praktek mengukir barang fungsional, berupa gantungan baju.
Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Uddyono kegiatan Belajar Bersama di Museum ini dananya bersumber dari DAK Non Fisik Museum dan Taman Budaya dari Kemendikbudrsitek. “Ini menjadi agenda rutin. Tiap tahun belajar bersama di museum mengusung tema yang berbeda. Seperti tema anyaman rotan (2023), gerabah mayong (2022), batik Jepara (2021),” ungkap Eko.
Ia menjelaskan, tema seni ukir ini dipilih sebagai ikhtiar untuk melestarikan seni ukir melalui regenerasi. “Harapannya melalui sekolah bersama ini anak-anak memahami sejarah budaya seni ukir, memiliki ketrampilan dasar dan bersedia untuk melestarikan seni ukir Jepara,” ujarnya
Subagyo, Ketua MGMP Prakarya, termasuk didalamnya seni ukir memberikan apresiasi terhadap sekolah bersama di Museum Kartini ini. “ Ini sebuah langkah yang baik. Harapan kami dari Kemendikbudristek terus memberikan dukungan terhadap pelestarian seni ukir yang mulai diancam kepunahan karena minimnya regenerasi,” ujarnya
Sementara Ali Afandi seorang instruktur seni ukir yang banyak memberikan pelatihan mengukir hingga Kalimantan, Aceh, NTT mengaku gembira atas tgtumbuhnya kembali perhatian Pemkab Jepara terhadap pelestarian seni ukir. Hal senanda juga diungkapkan Sutrisna, pensiunan guru SMPN 6 Jepara. “Harus ada langkah kesinambungan dan penambahan waktu,” terangnya
Sedangkan Suyoto, mantan guru ukir SMKN 2 Jepara berharap tumbuh kembali minat anak-anak muda belajar seni ukir. “Sebaiknya ada bea siswa atau insentif dari Pemerintah bagi anak-anak yang mau sekolah seni ukir di SMKN 2 Jepara,” harapnya.
Hadepe