Atinna Intan melempar lembing miliknya, ketika tampil di nomor final. Jauh lemparan yang tercatat 47,28 meter, dan menjadi yang terjauh dari pesaing lainnya. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hari kedua penyelenggaraan Kejurnas Atletik Jateng Open 2024, berlangsung makin seru. Usai hanya berada di posisi ketiga klasemen sementara perolehan medali hari pertama, pada Jumat (28/6/2024), tuan rumah Jateng kini ada di puncak.

Pada kejuaraan yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, Kamis-Sabtu (27-29/6/2024) itu, Jateng hari ini memperoleh tambahan 3 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Dengan hasil itu, kini Jateng mengoleksi 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Barat (5-1-5) dan ketiga POR BIN (4-0-2).

Tambahkan tiga medali emas Jateng itu, didapatkan masing-masing dari nomor lari 110 meter gawang putra atas nama Ayub Kabri, dengan catatan waktu 14,33 detik. Lalu ada nama Ai Kusmiati di nomor lari 10.000 meter, dengan catatan waktu 40,55 menit dan Atinna Intan di nomor lempar lembing putri, dengan jauh lemparan 47,28 meter.

BACA JUGA: Sukun U17 League, Bacin Evolution Kudeta Porma FC dari Pemuncak Klasemen Sementara

Ketua Pengprov PASI Jateng, Rumini mengatakan, hasil yang didapat ini masih sesuai prediksinya. Meski begitu, pihaknya masih mempunyai catatan dan akan digunakan untuk melakukan evaluasi, guna menentukan atlet yang akan diterjunkan di PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, pada September mendatang.

”Medali emas yang didapat Jateng hari ini cukup bagus, dan masih sesuai dengan perkiraan yang kami rencanakan. Semoga besok di hari terakhir kami masih bisa mendulang emas, agar bisa tampil sebagai juara umum,” kata dia, yang ditemui di sela kejuaraan.

Disampaikan juga, pihaknya punya catatan pada atlet-atlet Jateng yang diterjunkan di uji coba terakhir ini, sebelum ikut PON nanti. Rumini menyebut, masih berupaya memeras 28 atlet yang ada di pelatda sekarang, menjadi hanya 22 atlet, sesuai dengan kuota KONI Jateng.

BACA JUGA: STY Resmi Umumkan Perpanjang Kontrak dengan Indonesia

”Kami terpaksa harus mencoret enam atlet, agar bisa memenuhi kuota 22 atlet yang akan diberangkatkan ke PON. Batas akhir pencoretan sampai bulan Juli nanti, sesuai dengan entry by name,” ungkap dia.

Rumini berharap, hari ketiga penyelenggaraan Jateng Open 2024, bisa diselesaikan dengan baik. Dia juga menyebut, event ini juga sekaligus untuk memantau perkembangan atlet-atlet dari daerah lain.

Riyan