Kabapas Semarang, Sarwito (kanan) dalam momen penutupan pelatihan Barista bagi klien Pemasyarakatan Bapas Semarang (27/6/2024). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penutupan pelatihan Barista bagi klien Pemasyarakatan dilaksanakan di Aula Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang, Kamis (27/6/2024).

Dalam pelatihan tersebut, Bapas Semarang bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang. Pelatihan Barista ini juga merupakan pengalaman pertama bagi 16 klien Pemasyarakatan Bapas.

Yahya, salah satu peserta menyampaikan, pelatihan ini merupakan pengalaman terbaik yang sangat bermanfaat, sebagai bekal mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri. “Disini kami dikenalkan berbagai jenis kopi, bagaimana cara mengolahnya, baik dengan mesin maupun secara manual,” kata Yahya.

“Saya bukanlah penikmat kopi apalagi jago menyeduh kopi. Namun sejak hari pertama mengikuti pelatihan, saya langsung tertarik. Sekarang saya jadi mengetahui berbagai varian jenis kopi dan cara pengolahannya,” ucap Yahya.

Dirinya berharap kedepan akan ada uji kompetensi, sehingga tidak hanya mendapatkan sertifikat pelatihan, namun juga mendapatkan sertifikat kompetensi.

Kasi Bimbingan Klien Dewasa, Aditya Sarjana Putra selaku ketua panitia pelatihan menyampaikan, pelatihan Barista merupakan program tailor made training kerja sama BBPVP Semarang dengan Bapas Semarang. Untuk narasumber pelatihan sendiri, pihaknya menggandeng tim fasilitator dari Gunadharma Utama Training Center.

Menurut Aditya, seluruh peserta telah mengikuti pelatihan selama 160 jam dan dinyatakan lulus. Secara umum, kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Diharapkan pelatihan ini menjadi bekal bagi klien Bapas Semarang dalam membuka peluang berkarir.