blank
Kabapas Semarang, Sarwito (kanan) dalam momen penutupan pelatihan Barista bagi klien Pemasyarakatan Bapas Semarang (27/6/2024). Foto: Humas

Kepala Bapas Semarang, Sarwito mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menyelesaikan kegiatan dengan baik. Menurutnya, ini kesempatan yang sangat luar biasa, karena tidak semua klien Bapas dapat mengikuti pelatihan.

“Belum lagi, para klien yang mengikuti pelatihan ini tidak perlu mengikuti rangkaian tes serta bersaing dengan ribuan peserta, seperti yang dilaksanakan BBPVP dalam menjaring peserta pelatihan,” terang Sarwito

Sarwito menyebut, klien Pemasyarakatan sangat memerlukan berbagai pelatihan ketrampilan. Agar mereka mempunyai bekal untuk mencari pekerjaan atau membuka peluang usaha. Tujuannya tentu saja agar para klien dapat memenuhi kebutuhan hidup baik untuk diri sendiri, maupun keluarga.

Diketahui saat ini Bapas Semarang memiliki 1584 klien Pemasyarakatan yang harus dibimbing. Hal ini tentu memerlukan dukungan dan peran serta dari berbagai pihak. Sarwito berharap kerja sama Bapas Semarang dengan BBPVP Semarang terus berlanjut. “Semoga kedepan akan semakin banyak kesempatan pelatihan yang diberikan oleh BBPVP Semarang kepada klien Bapas Semarang,” katanya.

Pelatihan Barista ini ditutup oleh Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo. Heru juga menyampaikan, BBPVP telah memberikan pelatihan terhadap warga binaan di Rutan Pemalang.

Dengan melihat antusias dan manfaat yang dirasakan peserta pelatihan ini, ke depan BBPVP Semarang akan memberikan kuota pelatihan kembali untuk klien Bapas Semarang. “Kalau tidak tahun ini, mungkin tahun 2025,” kata Heru.

Ning S