SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Karateka Cepu, tampil sebagai Juara Umum I dalam Kejurda Inkado Jawa Tengah, yang berlangsung di Aula Kampus STIE Semarang, Minggu (23/6/2024).
Dalam kejurda itu, Cepu sukses meraih 28 medali emas, 11 perak dan 21 perunggu. Tampil sebagai Juara Umum II Tim Pati Macan Kota (15-9-8) dan Jepara Juara Umum III (6-9-8).
Kejuaraan yang memperebutkan piala Ketua STIE Semarang itu, diikuti sekitar 200 karateka, mulai dari Usia Dini (Pra-Pemula) hingga Dewasa (Senior). Di event itu mempertandingkan kategori Kata dan Kumite.
BACA JUGA: Tingkatkan Gairah Kebersamaan, Hari Koperasi ke 77 di Jateng Dipusatkan di Salatiga
Untuk kategori Pra Usia Dini dimainkan nomor Kata Perorangan Putra, Putri serta Kumite di bawah 25 kg putra/putri, serta di atas 25 kg putra/putri. Hal yang sama dilakukan untuk kelompok Usia Dini, Pemula, Kadet, Junior dan Senior.
Yang menarik dalam kejurda yang digelar Pengprov Inkado Jateng itu adalah, memainkan nomor Kata di semua kelompok umur. Model ini memang paling bisa membangun keberanian para atlet Pra-Usia Dini (Taman Kanak-Kanak-red), tampil di depan umum dan wasit atau juri.
Pada rangkaian kejurda ini, juga diisi dengan pembekalan dan pelatihan wasit serta juri. Selain itu juga ada gashuku persamaan teknik, untuk pelatih dan pengurus Pengcab Inkado se-Jateng.
BACA JUGA: Perbaiki Kualitas Tanah, Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik
Ketua Pengprov Inkado Jateng, Suyantoro menyebutkan, kejurda ini sesuai dengan program kerja pengurus, yang digelar setiap tahun. Namun saat covid-19 melanda, semua kegiatan dihentikan sementara.
”Baru sekarang ini kami bisa menggelar kejuaraan tingkat Jateng. Kejurda di Semarang ini merupakan agenda kedua yang kami gelar. Sebelum itu, pada 2019 kami juga sudah menggelar kejuaraan yang pertama di Jepara,” kata dia dalam keterangannya, di sela pelaksanaan kejurda.
Ditambahkan dia, Inkado Jateng terus bebenah. Baik sisi organisasi, administrasi, sumber daya maupun pembinaan prestasinya. ”Kami ingin memberikan rumah terbaik bagi semua anggota, sehingga semua proses berjalan dengan baik. Sebuah hasil pasti tidak pernah menghianati proses,” ungkapnya.
BACA JUGA: Melalui PLN Peduli, Indonesia Power UBP Semarang Serahkan Beasiswa Pendidikan kepada 112 Penerima
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Forki Jateng, Bambang Raya Saputra, yang diwakili Kabid Humas dan Media, I Nengah Segara Seni, yang membuka kejurda, menyambut baik event ini. Dia juga memberikan apresiasinya pada STIE, yang menyediakan tempat kejurda secara maksimal.
Disebutkannya, sekecil apapun kejuaraan yang digelar pasti ada manfaatnya bagi semua elemen olahraga. Seperti atlet, pelatih, wasit dan pengurus. Bagi atlet, ini adalah arena kompetisi dan sebagai parameter hasil latihan.
”Bagi pelatih, tentu bisa dijadikan sebagai tempat tukar ilmu dan pengalaman. Sedangkan bagi wasit dan juri, inilah ruang untuk mematangkan diri dan mengikuti perkembangan peraturan pertandingan. Kemudian untuk panitia, tentu saja bisa belajar mengorganisasikan sebuah kegiatan,” jelasnya.
BACA JUGA: Coklit Perdana Pilkada Diawali dari Bupati
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIE Semarang, Cahyani Tunggal Sari SE MA MM, juga memberikan apresiasinya, karena diberi kepercayaan untuk bisa berpartisipasi dalam Kejurda Inkado Jateng.
Perguruan tinggi yang saat ini masih berproses menjadi universitas itu, memang mulai melirik bidang olahraga, sebagai salah satu kegiatan sosial di kampusnya.
”STIE akan membangun dojo karate Inkado, sebagai bentuk partisipasi nyata dalam pembinaan olahraga. Kami juga ingin memberi sumbangsih kepada daerah, syukur-syukur bisa untuk bangsa dan negara, melalui pembinaan olahraga,” ungkapnya.
Karena itulah, di dalam kawasan kompleks baru perguruan tinggi ini di daerah Gunungpati, Semarang, akan dibangun fasilitas olahraga yang lebih representatif. ”Mungkin bukan hanya untuk karate saja, tetapi juga cabang olahraga lain,” tandas Cahyani.
Riyan