Panen jagung di lahan Yayasan Rumpun Diponegoro seluas 228 hektare ini diperkirakan menghasilkan 1.500 – 1.800 ton jagung. Hasil panen ini akan menambah stock kebutuhan pangan masyarakat.
Selain Bank Jateng dan Kodam IV Diponegoro, acara panen jagung ini juga dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kasdam, Danrem, Dandim, Kapolres, Pejabat Kodam dan Kadinas Pemkab Kendal serta Pengurus Yayasan Rumpun Diponegoro.
Dico mengatakan, bahwa Kendal memiliki lahan persawahan yang cukup luas dan menghasilkan surplus padi dan jagung.
“Jika dihitung dengan jumlah penduduk di Kendal, kita hari ini surplus. Begitu juga dengan produksi jagung. Jika dihitung dengan jumlah ternak yang ada juga mengalami surplus,” ujar Dico.
Sementara itu, Mustakim dari Yayasan Rumpun Diponegoro mengungkapkan, pihaknya bersama 320 petani binaan akan merealisasikan pertanian yang terintegrasi dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
“Hasil panen jagung di Dusun Pablengan Sidokumpul saat ini mencapai delapan ton per-hektarenya. Harapannya ke depan bisa terus ditingkatkan hingga bisa mencapai sepuluh ton per-hektare,” ungkap Mustakim.
Kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Bank Jateng, Kodam IV Diponegoro, Pemda Kendal, dan Yayasan Rumpun Diponegoro serta masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan hasil panen jagung di Kendal, dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Ning S