blank
Musda KAHMI Grobogan yang digelar di rumah kedelai Grobogan awal Juni lalu. Foto: Dok KAHMI Grobogan.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Amin Rois terpilih sebagai Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Grobogan periode 2024-2028 dalam Musda KAHMI Grobogan.

Amin Rois dalam keterangannya, Sabtu 22 Juni 2024, menyebutkan, dalam Musda yang digelar Rumah Kedelai, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan awal Juni lalu, semua anggota KAHMI Grobogan bisa dicalonkan dan dipilih.

Saat itu, kata Amin Rois, muncul 12 calon yang selanjutnya dipilih lima terbesar dengan perolehan suara terbanyak dari hasil pemungutan suara yang dilakukan dalam Musda tersebut.

Amin Rois dengan mendapatkan 31 suara, dr Suwindi 26 suara, Farhan Ali 18 suara, Supriyadi 16 suara dan Purwaningsih 12 suara. “Kebetulan lima orang tersebut masuk lima besar. Sebenarnya hanya empat yang dipilih ditambah satu ex officio Ketua Korps Alumni HMI-wati. Ternyata yang bersangkutan juga masuk lima besar,” kata dia.

Selanjutnya Amin Rois diberi mandat kembali menjadi Koordinator Presidium MD KAHMI Grobogan periode 2024-2028 melalui Musda KAHMI Grobogan. Amin Rois yang juga caleg terpilih dari PPP untuk DPRD Grobogan ini menambahkan, saat ini MD KAHMI Grobogan sedang menyusun program kerja empat tahun ke depan yang nantinya diharapkan memberikan kontribusi untuk pembangunan Grobogan.

Anggota KAHMI Grobogan menurut Amin Rois, berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan dan profesi. Ada yang swasta, ASN, dan profesi lainnya.

“Sehingga dengan latar belakang yang beragam itu KAHMI Grobogan memiliki potensi untuk memberikan pemikiran yang terbaik untuk kemajuan Grobogan,” tambah dia.

Tidak hanya kontribusi ke Kabupaten Grobogan, menurut Amin Rois, periode sebelumnya kepengurusan KAHMI Grobogan juga giat memberikan pelatihan usaha ke anggota dan pengurus.

Yang sudah dilakukan seperti pelatihan usaha ternak lobster, bertanam anggur dan percetakan, dengan melakukan studi lapangan juga ke Jogja dan Karanganyar.

“Jadi diharapkan dengan pelatihan dan studi lapangan tersebut, baik anggota maupun pengurus akan menularkan ilmunya ke masyarakat,” ujar Amin Rois.

Tya Wiedya