blank
Ketua DPC PPP H. Masykuri saat silaturahmi di kediaman Ketua PD Muhammadiyah Jepara KH. Fachrurrozi.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jepara KH. Fachrurrozi SE mendorong terwujudnya gagasan koalisi hijau dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jepara 27 Nopember 2024 yang akan datang.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediaman Desa Surodadi Kedung Jepara.

KH. Fachrurrozi menyampaikan harapannya sekaligus mendorong agar koalisi hijau antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa terwujud dan mewarnai dinamika politik di Kabupaten Jepara.

“Saya sudah berusia 65 tahun. Saya fokus untuk berkhidmah di persyarikatan Muhammadiyah, namun saat saya mendengar sendiri dari yang bersangkutan akan memborong semua parpol, rasa kok ‘mak-lap’, rasa-rasanya saya tidak rela dengan demokrasi yang model demikian”, tutur Kiai Fachrur.

“Realitas masyarakat Jepara mayoritas adalah warga NU. Pemilih PPP warga NU, pemilih PKB juga warga NU. Rasanya sangat wajar bila PPP dan PKB bersatu dalam payung NU untuk memimpin Jepara”, imbuh Kiai Fachrur.

Lebih lanjut ia menjelaskan, secara kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas Masykuri sebagai Ketua PPP layak memimpin Jepara.

“Sampean (Masykuri, Red) pernah menjadi Petinggi, lalu Ketua PAC PPP, anggota DPRD Jepara 2 periode dan Ketua DPC PPP Jepara tentu mempunyai poin tersendiri”, kata Kiai Facrur.

“Begitupun Gus Nung. Kapasitas, Kapabilitas dan Akseptabilitasnya juga tidak perlu diragukan. Apalagi Gus Nung putra ulama ternama KH. Mc. Amin Sholeh. Saya kira semua masyarakat mengenal sosok dan kiprah mbah Amin”, lanjut Kiai Fachrur.

Gus Nung pernah menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara, Ketua DPC PKB Jepara, Wakil Ketua DPRD Jepara dan kabarnya juga pernah menjabat Ketua PW Ansor DIY saat berdomisili di Yogyakarta.

“Kiprah di Ormas, Parpol maupun di DPRD Jepara menjadi nilai tambah untuk maju di Pilkada”, kata Kiai Fachrur.

“Saya berharap, nanti sepulang dari haji di tanah suci, Gus Nung dan sampean bisa menindaklanjuti”, tukas Kiai Fachrur.

Menanggapi harapan tersebut Masykuri menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan doa agar ikhtiar politik tersebut.

“Doa dan harapan Kiai Fachrur merupakan energi yang besar bagi ikhtiar ini. Kami juga telah menemui beberapa tokoh NU untuk melakukan gerakan bersama”, tegas Masykuri.

ua/zank