blank
Amanda dan Rafael mengenalkan kesenian Wayang Wong di Ngesti Pandowo, dengan cara membagikan brosur atau pengumuman pementasan kesenian Jawa itu, di kawasan Kota Lama, Semarang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah mahasiswa kelas sore Fakultas Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM), melakukan kampanye mengenalkan kesenian Wayang Wong, di Kota Lama, Semarang, tengah pekan lalu.

Kegiatan itu ternyata menarik perhatian pengunjung atau wisatawan yang saat itu ada di Kota Lama. Ketua kelompok seni Wayang Wong, Angela Indira Shinta menjelaskan, kampanye ini menggabungkan seni wayang klasik, dengan penampilan manusia (wong), yang mengenakan kostum Wayang Rama dan Sinta, serta dipadukan dengan sentuhan make up modern.

”Ada dua orang yang memakai kostum wayang, Amanda menggunakan kostum Wayang Sinta, dan Rafael mengenakan kostum Wayang Rama. Mereka juga membagikan brosur dan membawa MMT, berisi informasi pertunjukan Wayang Wong di Ngesti Pandowo, yang ada di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), dan mengajak masyarakat untuk menonton,” jelasnya.

BACA JUGA: Perlunya Kolaborasi dalam Perlindungan PMI di Jerman

Menurutnya, kegiatan ini untuk menarik minat generasi muda terhadap seni Wayang Wong, yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Ini juga sekaligus menjadi contoh kreatif dan inovatif, dalam mempromosikan seni tradisional kepada generasi muda.

”Saya terharu dan bangga, bisa menyaksikan anak muda memperagakan Wayang Wong yang penuh dengan nilai-nilai luhur. Ini mengingatkan saya, akan kekayaan budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata salah satu pengunjung, Mbah Slamet.

Hal senada diungkapkan pengunjung lain, Eny Kusmiati. Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa Ilkom USM itu. ”Keren sih, generasi muda memang harus melestarikan budaya. Salah satunya dengan cara seperti ini. Saya jadi tertarik untuk menonton pertunjukannya,” ungkap dia.

Riyan