blank
Komisi C DPRD Jawa Tengah, Rr Maria Tri Mangesti.(ungu) tampak luwes menari tari gambyong dalam kegiatan Lokakarya Mudik bersama peserta Lokakarya (15/6/2024) Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Komisi C DPRD Jawa Tengah, Rr Maria Tri Mangesti.S E menyebut, menguri-uri budaya Jawa khususnya tarian klasik harus dilakukan supaya tidak punah.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Lokakarya Mudik, Muda Nguri-uri Budaya Klasik bersama perkumpulan muda pecinta budaya tari klasik yang berlangsung di Wisma Asri Gayamsari, Sabtu (15/6/2024).

Kegiatan ini merupakan media tradisional yang diinisiasi komunitas milenial pecinta seni. “Dalam media tradisional ini bagaimana caranya agar masyarakat bisa mencintai budaya Jawa. “Kita buat workshop supaya mereka sadar. Dengan mereka mengenakan busana, hingga praktik tari klasik akan timbul rasa cinta hingga bisa mencintai budaya Jawa. Itulah tugas kita menguri-uri nguri budaya Jawa,” ungkap Maria.

Saat praktik menari Jawa, Maria nampak luwes dan lincah. Ia mengaku dari kecil suka menari Jawa. Sehingga tumbuh jadi suka. “Sejak kecil saya suka menari Jawa dan tumbuh jadi suka, hingga menjadi penari,” kata Maria.

Ia mengatakan, tari klasik perlu diuri-uri karena anak muda sekarang merasa bahwa klasik ini kuno dan kurang dikenalnya. “Untuk itu kita harus menularkan dan menyuarakan bahwa yang klasik harus dijaga supaya tidak diambil negeri tetangga. Klasik itu hal-hal bagus dan sangat asyik jika mereka sudah mengetahuinya,” terangnya.

“Sejauh ini anak muda lebih suka yang modern. Jadi kita kenalkan klasik, bahkan klasik bisa dicombine (menggabungkan) dengan musik sekarang. Gerakkannya dicombine dengan musik modern. Bukankah gerakan musik sekarang ini berasal dari klasik juga,” tandasnya.

Maria berharap dengan digelarkan kegiatan ini budaya Jawa klasik bisa tersampaikan pada anak muda. “Mereka yang akan meneruskan. Tidak hanya dengan menari, anak muda nantinya bisa meneruskan dengan berbusana juga perilaku. Jangan sampai kita kehilangan budaya Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu RA. Sasmitaning Wulan Kaniraras sebagai Ketua Perkumpulan Muda milenial nguri uri budaya Nusantara mengatakan, awalnya ingin membuat pelatihan rutin tari klasik, namun agak susah. Dan ternyata keinginannya didengar oleh Komisi C DPRD Jateng, Maria. Hingga akhirnya terwujud dalam kegiatan lokakarya ini.