Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs H Kusman Toha MPd (kanan berdiri di podium), saat tampil menjadi khotib pada sholat Idul Fitri 1445 H/2024 M lalu, di halaman Makodim 0728 Wonogiri.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wonogiri, memutuskan akan menggelar Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M pada Hari Senin (17/6/24) besok. Meski sebagian umat Islam di Kabupaten Wonogiri, telah ada yang menjalankan ibadah Sholat Idul Adha pada Hari Minggu (16/6/24).

Dalam suratnya bernomor: 08/PHBI/VI/2024 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris, Murdisi SAg MSi dan Hanung Rudianto SE, menetapkan 5 lokasi Sholat Idu Adha 1445 H/2024 M di wilayah Kota Wonogiri, lengkap beserta nama-nama personel Imam dan Khotibnya.

Lokasi pertama, di halaman Masjid Agung At Taqwa depan Kantor Bupati Wonogiri, akan menampilkan Imam dan Khotib Ustadz Nanang Fatihunnadah Al Hafidz dan Drs H Yasid Alba MSi. Kedua, di Lapangan Sukorejo (depan Mapolres Wonogiri lama) dengan Imam dan Khotib Ustdaz Asrori SPdI Al Hafidz dan Ustadz Murtado SPdI. Ketiga, di Halaman Makodim 0728 Wonogiri, dengan Imam dan Khotib Yusyfarizal Ma’muri SPd dan Drs H Sudirman MQ.

Berikut keempat, di Lapangan Bantarangin dengan Imam Ustadz Fathul Hidayat dan Khotib Dr H Sunar MAg. Selanjutnya kelima, di Stadion Pringgondani Wonokarto Wonogiri, dengan Imam Muhammad Abdul Azis SPd dan Khotib Dr Rial Fu’adi MAg.

PHBI meniadakan takbir keliling. Juga menyerukan, seluruh unsur pelaksana untuk tetap mengedepankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta mengupayakan terciptanya rasa aman di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri, Drs H Kusman Toha MPd, menyatakan, akan melaksanakan Sholat Idul Adha pada Hari Senin (17/6/24). ”Di halaman Makodim 0728 Wonogiri,” ujarnya.

Adanya perbedaan waktu Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M, tidak perlu dipermasalahkan, apalagi dibesar-besarkan menjadi bentuk perbedaan yang signifikan dan berdampak dapat memicu perpecahan umat. Sebab perbedaan yang demikian ini, tidak hanya sekali terjadi, baik untuk penetapan Hari-H Idul Adha maupun Hari Raya Idul Fitri.

Bagi sebagian umat Islam yang melaksanakan Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M pada Hari Minggu (16/6/24), itu juga harus dihargai. Sebab mereka mendasarkan atas keyakinan bahwa para jemaah haji di Tanah Suci, telah melakukan Wukuf pada Hari Sabtu (15/6/24), dan menjalankan Sholat Idul Adha pada Hari Minggu (16/6/24).
Bambang Pur