Kepala MA AlKahfi Ahmad Sirojudin Abbas, S.E., M. Pd. saat membuka kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA)., Kamis tanggal 13 Juni 2024, Foto: Abbas

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sebagai satuan madrasah di lingkungan Kementerian Agama yang sudah memilih kurikulum merdeka sebagai kurikulum yang dijalankan, Madrasah Aliyah AlKahfi  pada hari Kamis – Sabtu 13-15 Juni 2024  melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA).

Pada kesempatan ini kearifan lokal pesantren sebagai tema yang dipilih. Pemilihan tema ini bukan tanpa alasan melainkan begitu sangat pentingnya kearifan yang ada di lingkungan pesantren yang harus tetap terjaga dan dilestarikan. Hal itu dikarenakan madrasah ini merupakan madrasah yang berbasis pesantren.

Rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) yangakan berlangsung tanggal 13-15 Juni 2024, Foto: Abbas

Kegiatan proyek ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh murid kelas X dan XI, dan dilaksanakan usai kegiatan Penilaian Akhir Semester dengan dibersamai oleh guru-guru yang kompeten dalam kepesantrenan.

Proyek ini diwarnai dengan beragam kegiatan-kegiatan yang sangat erat dengan kepesantrenan yaitu diantaranya praktek baca kitab, praktek ibadah, dan pembawa acara dengan beragam bahasa, bahasa arab, Indonesia, dan Jawa. Kegiatan tersebut sangat erat dengan kepesantrenan, selain itu kegiatan ini sangatlah berguna bagi diri, keluarga, dan lingkungannya kelak.

Kepala MA AlKahfi Ahmad Sirojudin Abbas, S.E., M. Pd. saat pembukaan yang menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada kegiatan P5PPRA ini sangatlah penting. “Karena praktek ibadah, praktek baca kitab, dan menjadi pembawa acara adalah kebutuhan diri, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya

Kegiatan ini disambut bahagia oleh murid-murid karena dari kegiatan ini murid menjadi memiliki keterampilan yang akan terus mematri dalam diri, sehingga dapat membentuk karakter yang baik.

Banyak harapan dari kegiatan ini. Salah satunya  kegiatan ini tak hanya selesai dan hilang saat kegiatan ini selesai. Namun apa yang diperoleh dan dilaksanakan teruslah menjadi kebiasaan dan karakter dalam diri sehingga tujuan menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain tercapai,” pungkas Kepala MA AlKahfi Ahmad Sirojudin Abbas, S.E., M. Pd.

Hadepe – A.S. Abbas MA Al-Kahfi