Para pembalap sepeda Jateng berlatih di Boyolali, dalam persiapannya menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Foto: dok/koni

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Ketua Pengprov ISSI Jawa Tengah, Kurniawan Shawor mengatakan, cabang olahraga balap sepeda optimistis bisa menyumbangkan lima medali emas bagi kontingen Jateng, di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, pada September mendatang.

Hal itu seperti yang dia sampaikan, saat menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Jateng, di Pelatda Sentralisasi Balap Sepeda yang ada di Boyolali, belum lama ini. ”Kami optimistis bisa merebut lima medali emas,” katanya penuh keyakinan.

Tim Monev KONI Jateng terdiri dari Kabid Iptek Prof Dr Heny Setyawati, Kabid Media-Humas Darjo Soyat, Wakabid Pembinaan Rudi Dwi Tjahyanto serta staf Farda Mujahidin dan Khaerul Anam Shoma.

BACA JUGA: Concern Perlindungan KI, Kemenkumham Jateng Edukasi Civitas Akademika

Dalam kunjungannya itu, Heny memberi motivasi kepada atlet. Dikatakannya, prestasi itu datang dari diri sendiri. ”Kalian sudah memilih atlet sebagai jalan hidup, maka maksimalkan potensi untuk mencapai prestasi tertinggi,” tuturnya.

Sedangkan Kurniawan menyebut, segala persiapan telah dilakukan secara maksimal. Maka dia menyerahkan prestasi kepada Tuhan. ”Dengan persiapan yang maksimal, Insya Allah prestasi akan datang,” ujar dia.

Tim balap sepeda Jateng sendiri meloloskan 11 atletnya untuk berlaga di PON XXI. Mereka adalah Amellya Nur Sifa, M Meireza Rifki, Deska Raya Adya (Prioritas), Rafelino Rahendra, M Fattahilhah H, Karisha Alvinita, Dafa Aldiansah (Lini 1), Shafira Nur Azizah, Farrenty D Putri, Muhammad Farrel, Syfa Aulia Putri (Lini 2).

BACA JUGA: Komunitas Rokok Kretek Rempah CK Dukung Iswar Aminuddin Maju Walikota Semarang

Mereka ditangani pelatih Nur Rochman, Robert Agung Wahyudi, Ulil Absor dan Iwan Setiawan. Harapan medali emas di antaranya bisa datang dari nomor downhill atas nama Amellya Nur Sifa (peraih medali emas Asian Games).

Nur Rochman menjelaskan, Jateng akan turun pada nomor BMX, downhill, cross coutry, ITT, IRR. Dia menyebut, salah satu pesaing berat adalah atlet Jatim Andi Royan pada nomor ITT. Atlet asal Jatim itu merupakan atlet Pelatnas.

Riyan