(SUARABARU.ID) – Hansi Flick bersemangat menjadi pelatih baru Barcelona karena ingin mencari kebangkitan dalam kariernya.
Pria asal Jerman berusia 59 tahun ini sebelumnya gagal total dan kehilangan jabatannya sebagai juru taktik Timnas Jerman.
Flick menjadi pelatih Timnas Jerman pertama yang dipecat.
Kini, mantan tactician Bayern Munich itu optimistis bisa membawa Barcelona sukses dengan skuad saat ini.
Manajemen La Blaugrana memberhentikan Xavi Hernandez yang dianggap pesimistis dengan tim yang ada sekarang.
Presiden FC Barca Joan Laporta merasa Flick bisa melambungkan Marc-Andre ter Stegen dan kawan-kawan yang gagal meraih gelar juara pada musim lalu.
’’Tugas Flick adalah untuk menjadi juara dan dia menerima tantangan itu. Para pemain harus siap secara fisik,’’ ujar Laporta seperti dilansir dari ESPN.
’’Semua pemain harus dalam kondisi terbaik. Persiapan fisik sagat penting, karena dengan itu dan penguasaan bola, kami bisa memenangi segalanya,’’ imbuh Laporta.
Meski dana untuk belanja transfer minim, Joan percaya Hansi mampu membesut timnya dengan baik melalui persiapan yang maksimal.
Dengan finansial yang masih kembang kempis, Flick dituntut untuk memoles kombinasi pemain senior dan muda demi kembali bersaing dengan seteru abadi Los Cules, Real Madrid.
Madrid baru saja merekrut salah satu penyerang terbaik dunia, Kylian Mbappe.
Namun, kubu Los Azulgrana sama sekali tak silau.
Flick menegaskan siap memberi peran besar pada young guns seperti Lamine Yamal dan Fermin Lopez.
Yamal, yang 15 Juli mendatang genap berumur 17 tahun, diharapkan semakin matang dan mampu menggantikan peran Lionel Messi di sayap kanan.
Sementara gelandang serang Lopez (21) kian memperlihatkan potensinya pada musim lalu.
mm