blank
Foto kedekatan Bima Eka Sakti dengan anak muda, di mana calon wakil bupati Tegal jalur independen pilkada 2024 itu saat masih menjadi ajudan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kala masih menjabat. (Dok)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sosok Bima Eka Sakti menjadi kejutan dalam bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Tegal 2024.

Bima Sakti Eka bukanlah sosok yang berkarir di dunia politik sejak awal, karena dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Sosok 32 tahun yang pernah menjadi asisten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika masih menjabat itu mantap membelokkan setir ke dunia politik dengan visi membangun Kabupaten Tegal.

Kemantapan itu tampak nyata ketika Bima Eka Sakti mendaftar dalam penjaringan partai politik PDI Perjuangan akhir Mei 2024.

Bima Eka Sakti telah mendaftar sebagail bakal calon wakil Bbpati (bacawabup) Kabupaten Tegal berpasangan dengan H Muhammad Mu’min.

Pasangan ini juga mendaftarkan diri melalui jalur independen di KPU Kabupaten Tegal, sebuah langkah yang mendapat perhatian khalayak.

Hal ini menandai dirinya sebagai orang pertama yang muncul secara resmi dalam bursa tersebut, menciptakan gelombang diskusi di kalangan masyarakat dan pengamat politik.

Kemunculan Bima Sakti Eka di panggung politik Kabupaten Tegal rupanya tidak terlalu bagi yang pernah bertemu atau sudah mengenalnya.

Sebuah kisah tampak pada unggahan akun Instagram @Rezy_Kumis yang sering kali mendapat respon positif ketika mengunggah tentang Bima Sakti Eka.

Diberi Buku Ganjar Pranowo

Akun Instagram @azkalrafifauzan turut menceritakan pengalaman pribadinya bertemu saat Bima masih menjadi ajudan Ganjar Pranowo.

“Saya pernah ikut program Pak Ganjar ‘Sehari Bersama Gubernur’. Dia (Bima Eka Sakti) sosok yang humble dan dekat dengan anak muda. Saya ingat betul momen foto yang menawari mqs Bima untuk berfoto di depan mobil dinas H1. Dan beliau juga inisiatif lari ke dalam ruangan untuk memberi buku Pak Ganjar sebagai kenang-kenangan untuk saya, ” tulisnya, memberi kesan mendalam yang ditinggalkan oleh Bima dalam pertemuan tersebut.

Untuk diketahui langkah berani H Muhammad Mu’min dan Bima Eka Sakti untuk mendaftar melalui jalur independen menunjukkan komitmen mereka.

Atas arahan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bima Eka Sakti mengambil langkah baru dalam perjalanannya menuju kontestasi Pilkada Kabupaten Tegal. Tidak hanya mendaftarkan diri sebagai calon independen, Bima juga mengambil formulir pendaftaran wakil bupati dari PDI Perjuangan sebagai jalur yang akan ditempuhnya dan tidak menutup kemungkinan juga berkomunikasi dengan partai-partai lainnya.

Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas strategi politik Bima dalam menghadapi Pilkada mendatang.

Dengan mengikuti arahan dari partai yang memiliki basis kuat di Jawa Tengah, Bima berharap dapat memperkuat dukungan dan memperluas basis pemilihnya di Kabupaten Tegal dengan visi misi mereka.

Diaz Aza